BNPB Minta Tambah, Petugas Damkar Kota Tanjungpinang Hanya 27 Orang
"Ini sangat tidak seimbang dengan tugas di lapangan saat terjadi kebakaran," ujarnya
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpnang kekurangan personil untuk melaksanakan petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Personel yang ada saat ini hanya berjumlah 27 orang, padahal idealnya untuk Kota Tanjungpinang diperlukan 87 orang personel Damkar. Artinya, Damkar kekurangan 60 personel.
Kepala BPBD Tanjungpinang Agustiawarman mengatakan, dari 27 personel ini lima di antaranya perempuan, yang bertugas dibagian administrasi.
"Ini sangat tidak seimbang dengan tugas di lapangan saat terjadi kebakaran," ujarnya, Senin (30/11/2015).
Apalagi, lanjutnya, petugas pemadam kebakaran harus siaga 24 jam. Sehingga dengan personil yang minim, dia harus membagi jam kerja sebanyak tiga shift.
"Satu kendaraan pemadam kebakaran disiapkan tiga personil. Idealnya enam orang. Armada kita enam unit mobil damkar. Jadi ini masih sangat kurang. Kita perlu tambahan 60 personel," katanya.
Oleh karena itu, dia mengusulakan ada penambahan personel pada 2016 mendatang.
Hal itu sudah disampaikan dan disetujui Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.
"Mekanisme perekrutan, nantinya akan diserahkan ke intansi terkait. Kita hanya mengusulkan kekurangan personel sebanyak 60 orang," kata Agus.
Dia menjelaskan, saat ini ada tiga pos pemadam kebakaran, yakni di Sukaberenang, di Jalan Ahmad Yani KM 5 dan juga di Terminal Bintan Centre. Hal ini untuk memudahkan dan lebih cepat sampai dalam upaya pemadaman bila terjadi kebakaran.
"Bila digabung, tentunya menyulitkan saat bergerak," katanya.(*)