Dinsosnaker Tanjungpinang Optimis Program RTLH Terealisasi Sebelum Akhir Tahun

Kepala Dinsosnaker Tanjungpinang, Surjadi mengatakan penyaluran perogram RTLH tinggal menunggu pencairan

Editor: Mairi Nandarson
Tribunnews batam/eko
Surjadi, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) kota Tanjungpinang (kiri), menjenguk Sinah, TKW yang dideportasi dari Malaysia, Rabu (6/8/2014) lalu. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Keterlambatan Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tanjungpinang 2015 beberapa waktu lalu, berimbas pada pelaksanaan program Pemerintah Kota Tanjungpinang, di antaranya program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2015.

Sampai saat ini program sharing Pemko Tanjungpinang dan Provinsi Kepri ini belum direalisasikan, karena sebagian besar pelaksanaan program ini dianggarkan pada APBD Perubahan 2015.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Tanjungpinang, Surjadi mengatakan penyaluran perogram RTLH tinggal menunggu pencairan.

Dia optimis perogram ini akan terealisasi pada bulan Desember ini, sehingga pertanggungjawaban administrasi juga bisa diselesaikan sebelum berakhirnya masa anggaran 2015.

"Kalau Bansos tidak terikat waktu. Pengerjaan fisiknya bisa sampai 2016. Yang penting penyalurannya tetap kita laksanakan pada 2015," katanya, Rabu (9/12/2015).

Pemko Tanjungpinang tahun ini berencana merenovasi 300 RTLH dari perogram penuntasan kemiskinan (taskin).

Jumlah tersebut bantuan sharing dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Selain itu, Tanjungpinang juga mendapatkan bantuan 100 RTLH lagi dari program bedah kampung pemerintah pusat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved