MIRIS, Banyak Anak di Bawah Umur Jadi Pelaku Kejahatan Jalanan. Ini Alasannya
ingkat kejahatan remaja dikarenakan kurangnya kontrol sosial dari orangtua dan lingkungan.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tingkat Kriminalitas di Kota Batam semakin hari semakin meningkat. Mirisnya, aksi kejahatan tersebut kebanyakan dilakukan oleh anak-anak yang masih berusia belasan tahun atau dalam kategori dibawah umur.
Kasus-kasus yang melibatkan anak dibawah umur tersebut, rata-rata kejahatan tindak pidana murni. Seperti kasus Begal, Ranmor, Jambret bahkan Pencabulan.
Tak heran, banyak diantara mereka yang seharusnya menikmati masa remaja dengan indah ternyata harus menjalani indahnya masa remaja dibalik jeruji besi.
Akses internet yang cepat dan kurangnya kontrol dari orang tua menjadi salah satu penyebab, maraknya anak dibawah umur yang terlibat dalam tindak pidana kejahatan.
Erry Syahrial, aktifis anak di Kepri yang juga mantan Komisioner KPPAID Kepri beberapa waktu lalu sempat membahas permasalahan ini.
Menurut Eri, tingkat kejahatan remaja dikarenakan kurangnya kontrol sosial dari orangtua dan lingkungan.
Hal ini yang menyebabkan remaja-remaja di kota Batam banyak yang terjerumus dalam kasus Kriminalitas.
"Kurangnya pengawasan dari orangtua juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ini. Kita meminta pihak orang tua agar terus memantau anaknya ketika dia berada diluar rumah," sebut Erry Syahrial.(*)
