Keuangan Pemkab Anambas Defisit, Bantuan Dana RTLH Belum Bisa Disalurkan
Adri mengatakan, ratusan penerima yang belum mendapatkan pencairan sudah dianggarkan pada APBD murni tahun 2016 ini
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Kondisi keuangan daerah di Pemkab Anambas yang defisit, berpengaruh pada program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bantuan sosial yang sejatinya diberikan kepada 103 penerima bantuan yang terdata tahun 2015, hingga kini belum diberikan, sehingga mereka belum bisa melakukan rehabilitasi rumah.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas Adri Marfoza mengatakan, kondisi keuangan daerah memang sedang defisit.
Namun, Adri mengatakan, tidak semua yang belum menerima bantuan dana untuk rehab rumah.
"Tahun lalu (2015) ada 250 penerima bantuan RTLH dikalikan Rp 20 juta. Yang menerima pencairan tahap pertama sebesar 70 persen atau Rp 14 juta sebanyak 147 penerima.
Sisanya, belum menerima sama sekali. RTLH ini kan sharing dananya dengan provinsi," ujarnya, Kamis (7/1/2016).
Adri mengatakan, ratusan penerima yang belum mendapatkan pencairan sudah dianggarkan pada APBD murni tahun 2016 ini.
Ia tidak mengelak ketika disinggung adanya keluhan masyarakat Anambas yang telah ditetapkan sebagai penerima yang mempertanyakan mengenai pencairan dana untuk rehab rumah tersebut.
"Memang ada penerima yang bertanya, ya kami jelaskan.
Sebelumnya, sudah kami sampaikan juga kepada penerima untuk bersabar. Bila sudah cair, langsung diserahkan.
Sehingga tidak perlu ragu ada masalah," terangnya.