Lelah Bersembunyi, Pelaku Percobaan Pemerkosaan Ini Menyerahkan Diri ke Polisi

Lukas buron selama 10 hari usai korbannya yang hendak dia perkosa melapor ke Polsek Bintan Utara

Editor: Mairi Nandarson
tribun/aminnudin
Lukasi menjalani pemeriksaan di Polsek Bintan Utara, setelah menyerahkan diri pada Kamis (7/1/2016) malam. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Lelah bersembunyi dalam pelarian, pelaku percobaan perkosaan, Oktavianus Hendrikus Nita alias Hendrik alias Lukas (28) memilih menyerahkan diri kepada polisi, Kamis (7/1/2016) malam sekira 21.30 WIB.

Lukas buron selama 10 hari usai korbannya, karyawati di salah satu perusahaan kawasan Industri Lobam, yang coba dia perkosa melapor ke Polsek Bintan Utara pada 30 Desember 2015 lalu.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Razali Udin melalui Kanit Reskrim Nasrun Sembiring membenarkan adanya tersangka atas nama Oktavianus Hendrikus Nita alias Hendrik alias Lukas, yang menyerahkan diri kepada pihaknya pada Kamis malam kemarin setelah sempat buron selama 10 hari.

Hendrik menyerahkan dirinya di kawasan Sei Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.

"Tersangka sudah menyerahkan diri. Tersangka sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,"kata Nasrun, Jum'at (8/1).

Lukas bersembunyi dengan berpindah pindah tempat usai polisi menerima LP bernomor LP/91/XII/2015/SekBinut/ResBintan tanggal 30 Desember 2015.
Pasalnya, usai mendapat laporan, satreskrim pun langsung memburunya.

"Dia (Lukas) sudah terlalu lelah berpindah pindah. Mungkin juga dia takut, keberadaannya sudah tercium polisi, mungkin dia menyadari lebih bagus menyerahkan diri saja,"kata Nasrun.

Lukas menyerahkan dirinya melalui perantara kerabatnya di Kampung Sei Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluksebong.

Lukas saat ini sudah mendekam di balik jeruji besi di Kantor Polsek Bintan Utara.

Dalam pengakuannya, aksi nekat dia hendak menggahi korbannya lantaran terpengaruh minuman keras. Kebetulan saat itu dia lagi pesta miras dengan teman temannya.

"Aku sempat menikmati sebotol arak putih,"katanya.

Usai meneguk sebotol miras, Lukas pun berkendara menuju lokasi kerja.
kebetulan dia bertugas malam. Dipertengahan jalan, Oktavianus merasakan matanya lelah dan ingin rebahan.

Dia pun mencari lokasi untuk rebahan sejenak di salah satu ruangan di sekitar tersebut.

Di sana sang karyawati, juga sedang rebahan.

Saat itulah datang nafsunya, Lukas terangsang dan berniat menyalurkan hasratnya.

Dia pun menciumi korbannya yang tengah tiduran.

Menyadari ada sosok yang menciumnya, korban pun langsung terbangun dan meronta.

Takut korbannya berteriak dan mengundang orang datang, Lukas mencekiknya.

Tak terima diperlakukan seperti, korban kemudian melaporkan tindak penganiayaan dan percobaan pemerkosaan kepada polisi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved