Komisi Pengawas Persaingan Usaha 'Awasi' Ini di Batam

"Selama tahun kemarin, kita melihat persoalan distribusi pangan menjadi satu masalah besar

Tribun Batam/Argianto
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan perhatian besar untuk persaingan distribusi pangan di Indonesia, tak terkecuali di Batam.

Menurut ‎KPPU, hal tersebut menjadi salah satu persoalan besar jika melihat aktifitas yang terjadi selama tahun 2015.

Wakil Ketua KPPU RI, Kurnia Syaranie mengatakan penegakan hukum persaingan terus dilakukan oleh KPPU.

"Selama tahun kemarin, kita melihat persoalan distribusi pangan menjadi satu masalah besar. Ini yang terus akan kami awasi setahun ini, kita akan perketat," ujar dia di Kantor Perwakilan KPPU Batam, Gedung Graha Pena, Batam Center, Kamis (14/1/2016).‎

Ia menjelaskan dalam persaingan pangan terjadi pada zonitoring perkembangan harga, dimana persaingan tidak sehat bahan pangan, berpengaruh pada masyarakat banyak.

Beberapa perkara yang terkait itu yakni kartel kelangkaan daging, beras, kartel ban dan lainnya. "Bahan pangan seperti daging, beras, ayam, kedelai, jagung, garam dan cabai, menjadi pemicu inflasi," ujar dia.

Selain persaingan distribusi pangan, masalah lain yang tak kalah diawasi KPPU yaitu mengenai bunga bank, sehinga tidak memberatkan UMKM.

Demikian juga dengan biaya pengobatan, dimana masyarakat harus diberikan akses untuk mendapatkan obat murah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved