Pengecer Jual BBM Rp14.000, per Botol, Padahal Pemkab Anambas Tetapkan Rp14.500 per Botol
Yang menarik, pengecer justru menjual bensin itu selisih harga Rp 500 dari penyesuaian harga yang ditetapkan Pemerintah daerah
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANMBAS - Pedagang bensin subsidi eceran di Tarempa kompak menjual bensin dengan harga baru Rp 14 ribu per botol ukuran 1,5 liter.
Yang menarik, pengecer justru menjual bensin itu selisih harga Rp 500 dari penyesuaian harga yang ditetapkan Pemerintah daerah.
Acai, seorang pedagang bensin eceran di Tarempa mengaku, ia menjual bensin dengan harga Rp 14 ribu setelah pengecer lain menjual bensin bersubsidi dengan harga serupa.
Ia mengaku masih mendapatkan keutungan dari penjualan bensin setiap botolnya, meskipun diakuinya tidak terlalu besar.
"(Pengecer,red) yang lain jual dengan harga sepert ini juga. Ya, kami ikut saja, Bang. Kalau dibilang untung, ya jelas lah untung meski sedikit, jadi lah," ujarnya sembari melayani pembeli Senin (18/1/2016).
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya telah merilis penyesuaian harga pasca turunnya harga BBM bersubsidi oleh Pemerintah pusat.
Harga bensin subsidi yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 15 ribu per botol ukuran 1,5 liter, kini turun menjadi Rp 14.500 per botol.
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar pun, juga mengalami penurunan seribu Rupiah dari harga Rp 7.600 menjadi Rp 6.600.
"Penyesuaian harga ini setelah adanya kesepakatan antara tim yang terdiri dari Dinas ESDM, Disperindagkop, Bagian Ekonomi, perwakilan kecamatan, kelurahan/desa di aula kantor Bupati belum lama ini. Surat edaran pun, sudah disampaikan kepada seluruh pengecer melalui tiap-tiap kecamatan," kata Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial.(*)