Tangan Robot Tawan Rusak, Ia Butuh Waktu Dua Bulan Untuk Memperbaikinya

"Iya rusak ini enggak bisa dipakai. Mungkin kena air atau gimana saya nggak tahu," kata Tawan

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
I Wayan Sumardana alias Tawan (31) memasang tangan robotnya sebelum melakukan aktivitas di bengkel kerjanya Desa Nyuh Tebet, Karangasem, Jumat (22/1/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Alat bantu yang dipasangkan di tangan kiri Wayan Sumardana alias Wayan Sutawan alias Tawan(31) kini rusak. Alat bantu yang disebut-sebut sebagai tangan robot ini akan diperbaiki.

Menurut Tawan, perbaikannya memakan waktu sekitar dua bulan.

"Waktu perbaikannya lama. Mungkin sekitar dua bulan lagi. Saya masih nyari-nyari alat-alat di rongsokan. Dibuat lagi, ya sekitar dua bulanlah," ujarnya.

Dalam perbaikannya ini, dia menuturkan akan lebih menyempurnakan operasional alat bantu tersebut sehingga bisa memudahkan dia bekerja di bengkel lasnya.

Tawan menyebutkan penyebab kerusakan tangan robot karena alat sensornya tak berfungsi, diduga terkena air hujan saat ditinggal berobat.

"Iya rusak ini enggak bisa dipakai. Mungkin kena air atau gimana saya nggak tahu," kata Tawan saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/1/2016).

Namun demikian, pria asal Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem, Bali, ini mengaku tetap melakukan aktivitasnya. Dia menuturkan, bekerja dengan berbagai macam alat bantu, salah satunya dengan tali.

"Ya tetap bekerja. Saya sudah buat dari tali atau bagaimana nanti," jawabnya singkat.

Munculnya sosok Tawan yang menghebohkan pemberitaan memang pro dan Kontra. Ada yang mendukung dan ada yang berpendapat miring bahwa karyanya adalah tipuan.

Tawan menanggapi santai dan bijak bahwa alat bantunya adalah belum sempurna dan memang hanya difungsikan untuk membantu dirinya.

Jika ada yang mengganggap negatif, dia tidak permasalahan bila perlu turut membantu menyempurnakan alat itu terutama bagi para pakar yang selama ini hanya bisa mengomentari saja.

Di luar klaimnya bohong atau benar mengenai lengan robot yang dikendalikan pikiran, usaha Tawan mendapat apresiasi dari Gubernur Bali Mangku Pastika dan menjadi contoh bagi generasi muda agar tak mudah menyerah dengan keterbatasan.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved