Siswa Kelas I SMP asal Punggur Ini Pesta Miras karena Mudah Mendapatkannya
"Kita Amankan mereka dari razia cipta kondisi saat tengah pesta miras," ujar Ipda Edi Awman
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 8 remaja mabuk yang meresahkan warga diamankan oleh tim razia cipta kondisi Shabara Polresta Barelang, Sabtu (30/1/2016) malam di Batam Center sekitar pukul 01.30 WIB.
Mereka yang diamankan masih berusia di bawah 17 tahun, bahkan ada di antara anak-anak tersebut yang baru menginjak kelas satu SMP.
"Kita Amankan mereka dari razia cipta kondisi saat tengah pesta miras," ujar Ipda Edi Awman anggota satuan Dalmas Shabara di Polresta Barelang saat mendata anak-anak tersebut, Minggu (31/1/2016).
Semua anak-anak tersebut masih berstatus pelajar. Kendaraan sepedamotor yang dikendarai anak-anak itu ikut diamankan ke Polresta Barelang.
Saat diamankan, mereka berusaha lari dan dari 20 anak yang tengah tongkrong itu, 8 di antaranya tidak bisa melarikan diri lantaran sudah dalam kondisi mabuk berat.
"Kita bina anak-anak ini terlebih dahulu, dan memanggil orangtuanya ke sini untuk membuat surat pernyataan," katanya.
Salah seorang siswa SMP kelas satu yang diamankan berinisial RN (13) mengatakan mengaku keluyuran malam menjadi kebiasaan RN dan kawan-kawan.
Setiap kali kumpul, ia bersama teman-temanya kerap menggelar pesta miras.
"Ya sering sih. Kita patungan 7.000 rupiah sudah bisa minum bareng-bareng," katanya.
Menurut RN, mencari miras sangat gampang. Di kawasan Batam Center banyak warung-warung yang menjajakan miras dengan kadar alkohol cukup tinggi.
"Tadi malam pas minum topi miring. Kita belinya gampang kok di warung-warung pinggir jalan banyak yang jual miras seperti topi miring," kata remaja yang tinggal di Punggur itu.(*)