Atasi Kebakaran, Pemko Batam akan Beli 2 Floating Pump agar Bisa Sedot Air dari Berbagai Sumber

Antisipasi kebakaran di Batam, Pemko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menambah alat pemadaman kebakaran berjenis "floating pump".

tribunnews batam/anne maria
Kepala BPBD Kota Batam, Raja Azman 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- ‎Antisipasi kebakaran di Batam, Pemko Batam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menambah alat pemadaman kebakaran berjenis "floating pump".

"Kami menambah dua alat floating pump tahun ini. Sudah masuk usulannya ke APBD 2016," ujar‎ Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batam Raja Azman di Gedung Pemko Batam beberapa hari lalu.

Menurut dia, alat yang bisa digunakan dengan sistem mobile ‎tersebut berfungsi sebagai pompa penyedot air dari sumber air mana pun, untuk kemudian disemprotkan pada api.

Ia menjelaskan, dengan floating pump, maka pemadam bisa mengambil sumber air dari mana saja tanpa harus mencari pipa hydrant air dalam memadamkan kebakaran.

Alat tersebut dinilai sangat berguna karena tidak semua kawasan di Batam dilengkapi dengan hydrant, utamanya di pulau-pulau kecil.

"Kalau di hinterland, alat itu bisa ditaruh di laut atau di sumber air lain untuk bisa dialirkan ke titik api. Di pulau-pulau kecil inikan tidak ada hydrant," kata dia.

‎Meskipun memang, diakuinya jumlah kebakaran pulau cukup minim.

Tetapi, pemerintah tetap berkewajiban melakukan antisipasi bencana.

Raja Azman mengatakan rata-rata kebakaran yang terjadi di pulau adalah kebakaran hutan. Namun itupun relatif kecil.

Pengadaan floating pump inipun rencananya akan dilanjutkan lagi dalam APBD tahun berikutnya.‎

Sementara itu, untuk menangani bencana kebakaran, Pemko Batam pun tengah mengupayakan pengalihan aset pemadam kebakaran dari BP Batam kepada Pemko Batam.

Azman menuturkan proses peralihan aset pemadam kebakaran kini sedang dalam tahap pengurusan Bagian Aset Pemkot Batam.

"Sudah di bagian aset, teknis lengkapnya tanya bu Helwani. Kami minta secara global," ujar dia.

Rencananya, selain Pos Damkar, BP Kawasan juga akan mengalihkan seluruh aset dalam pos, termasuk mobil pemadam kebakaran dan alat-alat lainnya.

Raja Azman menyebutkan, saat ini Pemko Batam baru memiliki dua Pos Pemadam Kebakaran, satu di antaranya berstatus pinjam dari BP Batam.

"Satu pos di Sei Panas, itu pinjam pakai. Satu lagi di Tembesi yang kita tempati bersama," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved