Setahun Hidup di Luar Angkasa, Astronot Kelly: Lebih Mudah Beradaptasi di Luar Angkasa

"Kulit saya jadi sangat sensitif jika tersentuh pakaian. Rasanya perih setiap kali saya duduk atau berjalan," tambah Kelly.

The Guardian/AP/Pat Sullivan
Astronot NASA Scott Kelly. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Hidup setahun di luar angkasa, astronot Scott Kelly menilai beradaptasi di luar angkasa lebih mudah, ketimbang di bumi.

Astronot Badan Antariksa AS (NASA) itu membagikan ceritanya usai sepekan kembali menapak bumi dan memecahkan rekor setahun tinggal di luar angkasa.

"Bagi saya, lebih mudah beradaptasi di luar angkasa, ketimbang kembali beradaptasi di bumi," katanya, dikutip The Guardian.

Kembali ke bumi menurut Kelly memiliki sisi positif dan negatif.

Satu dari sisi positif yang dibanggakannya adalah ia akhirnya dapat menyentuh air lagi untuk pertama kalinya selama setahun.

Sisi negatifnya lebih ke beradaptasi hidup di bumi, di mana yang menjadi tantangan terbesar adalah pakaian.

Di luar angkasa, apapun yang dikenakannya selalu mengapung dan tak menempel pada badan, karena tak adanya gravitasi.

"Kulit saya jadi sangat sensitif jika tersentuh pakaian. Rasanya perih setiap kali saya duduk atau berjalan," tambah Kelly.

Kelly sudah menyatakan akan pensiun awal April 2016 mendatang.
Menghabiskan waktunya, Kelly ingin lebih menikmati hidup di bumi sebagai pengalaman hidup pertamanya di planet itu, setelah setahun hidup di luar angkasa. (The Guardian)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved