Kadispar Baram Berharap Kebijakan Bebas Paspor Sesama Negara ASEAN Segera Terwujud
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri berharap ada kebijakan zona bebas paspor di negara ASEAN.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri berharap ada kebijakan zona bebas paspor di negara ASEAN.
Kesepakatan tersebut seperti yang kini sudah berjalan di Eropa.
Menurut dia, seluruh negara ASEAN dapat memanfaatkan momen 50 tahun ASEAN untuk mengeluarkan kebijakan tersebut.
Apalagi, dengan kebijakan tersebut diperkirakan mampu mendorong tingkat wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke negara-negara ASEAN.
Yusfa menjelaskan saat ini yang sudah disepakati negara-negara ASEAN baru ASEAN single destination (ASD).
Dengan ASD, maka per 1 April 2016, wisman yang berkunjung ke satu negara di ASEAN, didorong melanjutkan perjalanannya ke dua negara lainnya di ASEAN.
Menurut dia, ASD penting untuk mendorong peningkatan wisman ke Indonesia, khususnya yang masuk dari Batam.
"Ini penting untuk mendorong peningkatan wisman yang mau masuk Indonesia, khususnya dari Batam. Batam diharapkan menjadi hub pariwisata Indonesia bagian barat," kata dia.
Ia menyebutkan negara ASEAN menargetkan ada 100 juta wisman masuk, dari angka tersebut diharapkan juga masuk ke Batam.
Agar ada tambahan kunjungan Wisman. Indonesia menargetkan 5 juta dari sekitar 15 juta kunjungan wisman ke Singapura bisa melanjutkan perjalanannya ke Batam.
"Dari total wisman yang masuk Singapura, kita harap melanjutkan juga perjalanannya ke Indonesia melalui Batam," kata dia.(*)