Pemadaman Listrik PLN Membawa Maut

Ini Kronologis Tewasnya Rusmadewi Akibat Asap Dari Genset

Takut gensetnya hilang (sebelumnya diletakkan di luar rumah), Rusma memilih memasukan genset ke dalam rumah.

Tribun Batam/aminnudin
Satu dari dua anam Rusmadewi yang dirawat di rumah sakit 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN – Tewasnya Rusmadewi, Ibu dua Anak warga Kampung Tanjung Keling Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga besarnya.

Perempuan berusia 31 tahun ini, sebelumnya ditemukan pingsan pada Sabtu(8/5/2016) pagi di rumahnya.

Diduga, korban keracunan asap mesin genset yang dihidupkan sepanjang malam untuk menyalakan lampu rumah setelah terjadinya pemadaman listrik dari PLN. Namun saat dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa perempuan malang ini tidak bisa ditolong.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Sudirman menjelaskan kronologis tersbeut.

Menurutnya, Jumat(6/5/2016) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, pascalistrik padam mendadak, korban memilih menghidupkan genset.

Takut gensetnya hilang (sebelumnya diletakkan di luar rumah), Rusma memilih memasukan genset ke dalam rumah.

Sampai pagi, genset dibiarkan hidup sehingga asapnya mengepul ke beberapa ruangan.

Usai menyalakan genset, korban dan anaknya tidur di kamar tengah. 

Paginya, Sabtu (7/5) sekitar pukul 06.30 WIB, Maimunah, sang nenek bangun dan langsung bergegas ke dapur.

“Dia mencoba membangunkan cucunya, namun mereka juga dalam kondisi pingsan. Diduga lemas karena menghirup udara yang diselumuti asap genset,”kata AKP Sudirman, Kapolsek Gunung Kijang.

Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Batam. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved