Penumpang Tujuan Karimun Trauma Saat Ombak Hantam Sisi Kapal

"Dari Batam cuaca bagus, di Tanjung Balai juga bagus. Kira-kira di pertengahan antara Batam sama Karimun tiba-tiba cuaca buruk," kata Khairul.

safehavenmarineold
Ilustrasi kapal saat berada di tengah ombak besar 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Kapal penumpang Dumai Ekspres 21 rute Batam-Tanjung Balai Karimun yang dihantam ombak saat cuaca buruk, Rabu (18/5/2016), diketahui membawa rombongan ibu-ibu Bhayangkari dari Batam. Akibatnya mereka mengalami Trauma.

Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan (Gamat) KSOP Tanjung Balai Karimun, Khairul membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sekupang, Batam sekitar pukul 14.30 WIB, dengan kondisi cuaca yang bagus.

Namun di tengah perjalanan, sekira 45 menit setelah berlayar, tepat di perairan antara Pulau Takong-Rakondelta cuaca tiba-tiba memburuk.

"Dari Batam cuaca bagus, di Tanjung Balai juga bagus. Kira-kira di pertengahan antara Batam sama Karimun tiba-tiba cuaca buruk," kata Khairul.

Kapal dihempas ombak besar dan mengenai bagian kaca. Akibat peristiwa itu kapal Dumai Ekspres 21 mengalami keretakan di bagian samping kiri.

Sekitar pukul 16.00 WIB kapal tersebut menyandar di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun.

"Ya tadi ada penumpang yang trauma. Kejadian itu karena cuaca yang tiba-tiba memburuk. Beberapa waktu lalu kapal Oceana dari Batam juga sempat kena cuaca buruk di perjalanan," ujar Khairul.

Selain Dumai Ekspres 21, kapal Ferry Miko Natalia yang berangkat dari Sekupang menuju Karimun pada Rabu sore juga terpaksa berputar balik karena cuaca buruk di tengah laut.

Sesampai di Batam para penumpang dipindah dan kembali diberangkatkan menggunakan kapal yang ukuran yang lebih besar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved