Tugas Humas Itu Bukan 'Petugas Pemadam Kebakaran'
Lagipula tugas humas kan bukan sekedar pemadam kebakaran. Ketika ada pemberitaan yang jelek dulu baru ditugaskan turun
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Majalah PR Indonesia menggelar The 1 Sumatera PR Indonesia Summit and Awards (SUMPRISA) di Harris Hotel Batam Centre, Kamis (26/5/2016) pagi.
Komunitas, asosiasi, organisasi dan akademisi PR se-Sumatera pun berkumpul dan mendeklarasikan komunitas PR Indonesia untuk reputasi bangsa.
Pemimpin Redaksi Majalah PR Indonesia, Asmono Wikan mengatakan deklarasi tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama, yang lebih dulu dilaksanakan secara nasional di Bali beberapa waktu lalu.
"Kami ingin ajak teman-teman untuk mendeklarasikan bahwa kehadiran humas itu signifikan sercara teknis dan memberi sumbangan pada penguatan reputasi instansi pemerintah ataupun korporasi tempat PR bekerja," ujar Asmono Wikan.
Asmono memaparkan selama ini, baik di institusi pemerintah maupun swasta (korporasi), keberadaan humas masih menjadi hal yang paling belakang.
Padahal keberadaan humas itu penting, untuk penguatan reputasi instansi pemerintah dan korporasi.
"PR itu penting. Humas kalau nggak kerja, bisa diasumsikan kerja komunikasi instansinya jelek, ujung-ujungnya reputasi instansinya jelek. Lagipula tugas humas kan bukan sekedar pemadam kebakaran. Ketika ada pemberitaan yang jelek dulu baru ditugaskan turun," tutur dia.
Namun demikian, untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, humas juga harus memenuhi tiga kriteria.
Baca Selengkapnya di Edisi cetak Tribun Batam.(*)