Ramadan dan Lebaran 2016
KABAR GEMBIRA! Setelah Sekian Tahun Hilang, Festival Lampu Colok Digelar Lagi Ramadan Ini
Lomba lampu colok yang sempat hilang di Bumi Berazam beberapa tahun belakangan ini dikarenakan defisit anggaran, tahun ini akan hadir lagi.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Karimun, khususnya Kecamatan Kundur.
Lomba lampu colok yang sempat hilang di Bumi Berazam beberapa tahun belakangan ini dikarenakan defisit anggaran, tahun ini akan hadir lagi.
Menyemarakan bulan Suci Ramadan 1437 Hijriah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Kundur, Karimun menggelar lomba budaya lampu colok.
Lomba tersebut akan dilangsungkan secara serentak mulai pada malam ke-27 ramadan atau biasa dikenal malam tujuh likur, 2 Juli mendatang.
PHBI Kundur berharap lomba tersebut bisa diikuti bersama-sama oleh warga di Kecamatan Kundur.
Koordinator Lomba, Surawan mengatakan peserta tidak akan dikenakan biaya apapun. Bagi pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai dan sertifikat penghargaan.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan budaya Melayu dan membina terutama generasi pemuda agar kreatif serta menguatkan silaturahmi masyarakat,” kata Surawan, Sabtu (25/6/2016).
Kriteria penilaian lomba dikatakan Surawan antara lain lampu colok yang akan dilombakan dinyalakan mulai malam ke-27 Rramadan hingga malam takbiran hari raya Idul Fitri.
Penilaian juga menyasar estetika bangunan lampu colok beserta kekokohannya.
“Keamanan juga dinilai, meliputi lebar kontruksi gerbang baik dari sisi kiri dan kanan jalan itu sekitar satu meter, kebersihan di sekitar kontruksi menara (gerbang) harus minimal 90 persen menggunakan lampu colok selebihnya dapat menggunakan lampu lainnya,” kata Surawan.
Penilaian ekstra juga akan dilakukan pada malam takbiran 1 Syawal, diharapkan para peserta untuk dapat menyalakan lampu coloknya.
Selain lomba lampu colok, PHBI Kecamatan Kundur juga merencanakan menggelar pawai takbir keliling yang juga ada hadiahnya. (*)