Ledakan Bom di Mapolresta Solo
Tim Penjinak Bom Sisir Mapolresta Solo usai Ledakan
"Pelaku mengendarai Yamaha Mio warna Hijau dengan Nomor polisi AD 6136 HP tergeletak di depan Pos SPKT
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim penjinak bom Brimob Surakarta menyisir area Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Surakarta atau Solo di Jalan Adi Sucipto, setelah ledakan terjadi di depan penjagaan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian pada Selasa pagi.
Polisi menutup akses menuju Jalan Adisucipto setelah kejadian. Sementara warga memadati area di sekitar Mapolresta, di depan SMA Negeri IV Surakarta, untuk melihat lokasi kejadian.
Beberapa menit sebelum pelaku meledakkan bom yang menewaskannya di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta, petugas SPKT Polres Kota Surakarta Brigadir Bambang Cahyono sempat menghadangnya.
Bambang selamat namun pelipisnya terluka akibat ledakan sehingga harus dibawa ke Rumas Sakit Panti Waluyo.
"Pelaku mengendarai Yamaha Mio warna Hijau dengan Nomor polisi AD 6136 HP tergeletak di depan Pos SPKT bersama pelaku yang mengenakan baju warna abu-abu, dan jaket putih tergeletak tewas," kata seorang polisi yang tidak mau namanya disebut.
Heri, yang berdagang tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara keras seperti travo meledak saat kejadian.
Tim DVI Polri menuju Mapolresta Surakarta
Tim Disaster Victim Identication (DVI) Polri bersama tim Laboratorium Forensik Semarang menuju ke Mapolresta Surakarta, menyusul terjadinya aksi bom bunuh diri di Mapolresta tersebut.
"Tim Dokpol/DVI bersama Labforcab Semarang dan Identifikasi Polda Jateng sedang menuju TKP," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi wartawan, Selasa.
Pada Selasa pukul 07.30 WIB bertempat di halaman Mapolresta Surakarta telah terjadi bom bunuh diri yang dilakukan oleh orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul merinci kronologi kejadian tersebut. Kejadian diawali seorang pengendara sepeda motor yang berusaha memasuki Mapolresta Surakarta.
"Pelaku dihentikan oleh anggota Provos Polresta Surakarta Bripka BA. Namun pengendara motor itu tetap menyerobot masuk melalui penjagaan," kata Kombes Martinus.
Kemudian Bripka BA mengejar pelaku dan kemudian tepat di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) terjadi ledakan yang berasal dari badan pelaku sehingga mengenai wajah BA.
Atas kejadian tersebut, pelaku bom bunuh diri meninggal di tempat, sementara Bripka BA mengalami luka di wajah. (*)
