Nelayan Terombang Ambing di Selat Malaka
"Kapal Kami Dihantam Ombak Besar dan Terbalik di Laut Lepas"
Untuk keluar dari kapal, mereka memecahkan kaca kapal dengan cara memukulnya dengan tangan.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Afrizal, nelayan yang selamat setelah empat hari terombang-ambing di Selat Malaka, menceritakan krologi kejadian dirinya bersama tiga rekannya bisa mengalami kejadian mengenaskan tersebut.
Ditemui di RSBK, Batam, Kamis (21/7/2016), Afrizal mengatakan awalnya dia bersama tiga teman yakni Sulik, Wahyu dan Budi berlayar mencari ikan dari Belawan menuju perairan Selat Malaka, Sabtu (9/7/2016).
Di laut, mereka mencari ikan selama sembilan hari. Di hari kesembilan, Budi selaku tekong kapal, mengajak balik ke Belawan karena laut di Selat Malaka sangat tidak bersahabat.
"Saya berangkat melaut bersama empat teman dari Belawan pada Lebaran keempat. Selama sembilan hari kami di laut kemudian berencana balik lagi ke Belawan,"cerita Afrizal.
Saat hendak pulang, lanjutnya, Budi mengatakan segera kembali ke Belawan, karena perairan di Selat Malaka sudah sangat buruk.
Dua jam dalam perjalanan pulang, kapal yang mereka gunakan dihantam ombak besar dan terbalik di perairan lepas.
Merekapun sempat terjebak di dalam kapal di bawah air.
Untuk keluar dari kapal, mereka memecahkan kaca kapal dengan cara memukulnya dengan tangan.
Akibatnya, tangan Budi berdarah terkena pecahan kaca.
Setelah berhasil keluar, empat orang tersebut terpisah.
Afrizal dan Budi menyelamatkan diri dengan menggunakan kotak fiber tempat penyimpanan ikan.
Sementara Sulik dan Wahyu menggunakan drum fiber yang berukuran cukup besar.
Di perairan tersebut mereka terpisah dan tidak mengetahui keberadaan satu sama lain.
Empat hari terombang-ambing di Selat Malaka, akhirnya Afrizal mendapatkan pertolongan kapal asing yang menemukanya di perairan Selat Malaka.
Pantauan Tribun Batam di RSBK, badan Afrizal masih terlihat lemah.
Selang infus terpasang di tangan kananya.
Dengan suara yang terbata-bata ia menceritakan kisah yang hampir merenggut nyawanya. (*)
.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											