Nelayan Terombang Ambing di Selat Malaka

Saat Malam Mulai Larut dan Bantuan Tidak Ada, Budi Menyerah. Kemudian Terjatuh dan tak Bernyawa Lagi

Kenangan detik-detik terakhir Afrizal, nelayan Belawan yang terombang-ambing di Selat Malaka, terhadap Budi, sang tekong, begitu menyedihkan.

tribunnews batam/eko setiawan
Afrizal (44), nelayan asal Belawan dirawat di RSBK, Batam, Kamis (21/7/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Kenangan detik-detik terakhir Afrizal, nelayan Belawan yang terombang-ambing di Selat Malaka, bersama Saat Budi, sang tekong, begitu menyedihkan.

Apalagi saat malam tiba dan mulai larut, sementara bantuan tidak kunjung datang, Budi mengeluhkan kepada Afrizal kalau dia sudah tidak mampu lagi bertahan di atas fiber yang mereka tumpangi.

Selama bertahan di atas fiber, tubuh Budi terus mengeluarkan darah.

Selain kehabisan energi, Budi juga kehabisan darah.

"Saya bilang sama dia, sebentar lagi pasti ada yang menyelamatkan kita,"kenang Afrizal, saat ditemui Tribun Batam di RSBK, Kamis (21/7/2016).

Sayangnya, sambungnya, Budi sudah menyerah. Beberapa saat kemudian dia terjatuh dari fiber dan sudah tidak bernyawa.

"Beberapa kali saya panggil sudah tidak nyahut. Saya sadar kalau teman saya itu sudah tewas akibat kehabisan darah,"kenang Afrizal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved