Perang Narkoba
Penggerebekan Narkoba di Jakarta Juga Jaringan Malaysia, Ini Buktinya
Lima penghuni kamar yang diringkus dalam penggerebekan kemarin, tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan dua Warga Negara Malaysia.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumber 30 kilogram sabu yang digerebek di kamar 809 Hotel Orchardz, Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016) petang, sama dengan sabu di Tanjungpinang, yakni Malaysia.
Namun hingga kini belum ada penjelasan BNN, apakah dua penangkapan ini satu jaringan, meskipun sama-sama sudah dirancang jauh-jauh hari.
Lima penghuni kamar yang diringkus dalam penggerebekan kemarin, tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan dua Warga Negara Malaysia. Kedua warga asal Malaysia tersebut bernama Steven dan Michael.
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) yang memimpin langsung operasi penggerebekan 30 Kg sabu itu menegaskan, operasi ini sekaligus untuk membuktikan bahwa pihaknya memberi perhatian khusus dalam pemberantasan narkoba di ibukota.
"Saya langsung meluncur kesini karena memipin langsung penggerebekan ini. Operasi ini bukti bahwa kita (BNN) melakukan pemberantasan narkoba di Ibukota," tegas Buwas.
Buwas sempat menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan sebelum memimpin operasi penggerebekan di kamar Hotel Orchardz. Dalam pertemuan dengan orang nomor satu RI tersebut, Buwas melaporkan tentang hasil pertemuan di Batam.
Pertemuan itu membahas kerjasama penanganan narkoba dengan sejumlah negara di Asia, termasuk dengan Malaysia dan Tiongkok yang selama ini menjadi asal narkoba terbesar ke Indonesia.
Buwas mengatakan, lembaga yang dipimpinnya memberi perhatian khusus dalam pemberantasan jaringan narkoba lintas-negara, khususnya di DKI Jakarta. Selain menjadi tempat perlintasan, Jakarta juga menjadi pangsa pasar narkoba dari para jaringan tersebut.