Ibadah Haji 2016
8.911 Orang Calon Haji Embarkasi Batam Resmi Dilepas
Jumlah calon jemaah haji di embarkasi Batam mencapai 8.911 orang yang terbagi dalam 20 kloter
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun didampingi Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak melepas jemaah calon haji embarkasi Batam, Selasa (9/8/2016).
Jumlah calon jemaah haji di embarkasi Batam mencapai 8.911 orang yang terbagi dalam 20 kloter.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta para JCH untuk mengurangi kegiatan fisik dan memperbanyak ibadah sunnah selama di tanah suci.
"Saya mendoakan agar semua JCH dapat kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," kata Gubernur Nurdin Basirun dalam rilis yang disampaikan kepada Tribun.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak berpesan untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
"Kepada bapak ibu, jaga terus kekompakan, dan yang paling penting, jaga kesehatan dan kembali dengan selamat," kata Jumaga.
Harapan serupa disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal.
Kepada seluruh jamaah haji, Rizki menitipkan doa bagi kemajuan Kepri.
"Titipkan Kepri dalam doa Bapak Ibu di tanah suci agar sejahtera," kata Rizki.
Dalam pelepasan JCH ini, hadir juga beberapa anggota DPRD di antaranya Sukhri Fahrial, Hj. Asnah, Taba Iskandar, Hanafi Ekra, dr. Yusrizal, Sarafuddin Aluan dan Sahat Sianturi
Kakanwil Depag Kepri Marwin Jafar menjelaskan tahun ini total jamaah haji asal Indonesia mencapai 168 ribu orang.
Adapun jamaah calon haji asal Kepri sebanyak 795 orang, Kalbar sebanyak 1.872 orang, Jambi sebanyak 2.108 orang.
"Paling banyak dari Riau dengan total jamaah mencapai 4.036 orang," kata Marwin.
Adapun rincian jamaah asal Kepri terdiri dari 145 orang dari Tanjungpinang, 51 orang dari Kabupaten Lingga, 126 orang dari Kabupaten Karimun, 44 orang asal kabupaten Natuna, 32 orang dari Anambas dan 20 orang dari Batam.
Sedangkan dua jamaah calon haji batal berangkat karena meninggal dunia.
Untuk kloter pertama, seluruh JCH, diterbangkan dengan maskapai Saudi Arabia Airlines.
"Seluruh jamaah akan kembali diperkirakan pada 18 September mendatang," katanya.
(*)
