UNIK. Di Anambas Ada Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Laut
Warga di Anambas melakukan pengibaran bendera merah putih di bawah laut, tepatnya di Pulau Getak, Rabu (17/8/2016).
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Beragam cara ditunjukkan untuk menunjukkan rasa nasionalisme. Salah satunya yang dilakukan oleh Pecinta Alam Bawah Laut Anambas Bahari (PALAB).
Bersama perwakilan Basarnas di Anambas, pihaknya melakukan pengibaran bendera merah putih di bawah laut, tepatnya di Pulau Getak Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Timur, Rabu (17/8/2016) kemarin sekitar pukul 12:30 WIB.
Rohadi, Ketua Pendiri PALAB mengatakan, aksi pengibaran bendera merah putih yang dilakukan ini pun terbilang spontan. Berawal dari bincang-bincang dengan Komandan Pos Basarnas di Anambas, rencana pun dimatangkan sehingga kegiatan tersebut dapat terlakasana.
Selain menjaga mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang, pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini, bertujuan untuk menepis isu penjualan pulau-pulau kecil di Anambas kepada pihak asing.
"Ada tiga orang yang terlibat dalam aksi tersebut. Kami melihat Anambas terkeal akan wisata bawah lautnya, namun sempat terusik oleh isu penjualan pulau kepada pihak asing. Hal ini yang coba kami pertegas dengan kegiatan kami ini," ujarnya Kamis (18/8/2016).
Sementara Beni Danpos Basarnas di Anambas kepada sejumlah awak media mengatakan, pengibaran bendera merah putih di bawah laut itu pun terbilang spontan. Bak gayung bersambut, ajakan dari rekan PALAB pun kemudian diselaraskan dengan langkah nyata berupa pengibaran bendera merah putih itu. "Saya pun mengapresiasi tawaran itu. Paling tidak, ini menjadi kontribusi kecil kami dalam mencintai NKRI," terangnya.
Pihaknya pun berharap, kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan selain untuk menunjukkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus mempromosikan keindahan bawah laut Anambas. "Anambas punya potensi keindahan bawah lautnya. Harapan kita semua agar potensi ini dapat dikembangkan sehingga membawa hal positif tidak hanya untuk daerah, melainkan juga untuk Bangsa Indonesia," tutupnya. (*)