Polsek Nongsa Utamakan Diversi untuk MD yang Sudah Coba Bunuh Pacarnya karena Hamil Duluan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Polsek Nongsa akan mengkedepankan proses hukum secara diversi terhadap MD (17), pelaku percobaan pembunuhan terhadap kekasihnya DD (16) di Batubesar, Nongsa, Batam, lantaran tidak siap menikahi korban yang sudah hamil dulian.

Diversi adalah penyelesaian perkara tindak pidana yang dilakukan anak dengan cara pengalihan penyelesaian perkara dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana  ldengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait.

Tujuannya, untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan serta menghindari stigma masyarakat.

Baca: Belum Siap Nikahi Kekasihnya yang Hamil 3 Bulan, Remaja 17 Tahun Rencanakan Pembunuhan

Kemudian Na (16), kawan pelaku juga akan mendapatkan proses diversi.

Diversi ini diberikan mengingat pelaku maupun korban masih di bawah umur

"Keduanya masih di bawah umur, berhak mendapatkan restoration justice," kata Kapolsek Nongsa, Dalimunthe, Jumat (19/8/2016).

Sementara itu, pihak keluarga NA sedang mengajukan penangguhan tahanan karena menurut Dalimunthe, NA tidak begitu terlibat.

"NA tak melakukan percobaan pembunuhan, hanya melihat kejadian dan tak melaporkan ke pihak berwajib," kata dia.

Untuk NA, lanjut Dalimunthe, akan berkordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas).

Sedangkan untuk pelaku utama, kata Dalimunthe agak sulit mendapatkan penangguhan.

"Sulit untuk menangguhkan penahanan karena banyak fakta-fakta di lapangan memberatkan dia,"tambah Dalimunthe.

Pemberatan yang dimaksud di antaranya karena pengakuan MD memukul kepala korban pakai batu ulekan dan mencoba membunuh janin yang dikandung DD yang merupakan darah dagingnya.(*)