Polisi Ditikam Honorer Pemkab Meranti
Diduga Persoalan Asmara, Polisi di Polres Meranti Tewas Setelah Ditikam Honorer Pemkab
Polisi sempat memberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Karena tidak mengindahkan, pelaku kami lumpuhkan dengan cara menembak kedua kaki pelaku,"
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Guruh BW
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SELATPANJANG - Diduga menyimpan dendam, Ap (24) seorang honorer di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti nekat menikam anggota Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Adil S Tambunan (31) menggunakan badik dalam sebuah perkelahian, Kamis (25/8/2016) dini hari.
Motif tersebut, dilakukan tersangka diduga oleh adanya cinta segitiga antar pelaku dan korban di salah satu hotel di Selat Panjang.
Pada perkelahian tersebut, korban (Brigadir Adil S Tambunan) ditikam 7 kali oleh tersangka. Dari jumlah tersebut 6 diantaranya 'bersarang' di dada korban.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Kepulauan Meranti, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara, pelaku melarikan diri ke Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau.
"Namun, sekitar Pukul 03.30 WIB pelaku berhasil ditangkap. Polisi sempat memberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Karena tidak mengindahkan, pelaku kami lumpuhkan dengan cara menembak kedua kaki pelaku," ujar Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar, Kamis (25/8/2016).(*)
Belakangan tersiar kabar, pelaku penikaman Brigadir Adil, Ap juga meninggal dunia di RSUD Kepulauan Meranti.
Namun hingga detik ini, baik keluarga Aa maupun Polres Kepulauan Meranti belum memberikan keterangan resminya.(*)
