Di Hari Kejadian, Tetangga Lihat Anak Johana Menangis sambil Pegang Telepon

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Beberapa saat setelah pemberitaan terkait ditemukannya mayat di kawasan Kabil, Nongsa, Batam, Kamis (25/8/2016), tetangga Johana mengaku sempat melihat anak perempuan Johana menangis sambil memegang ponsel di tangannya.

Tetangga Johana di Kompleks Citra Alumindo Karsa No. 2 Bengkong Harapan, Batam, ruko tempat usaha Toko Bangunan Harapan Jaya sekaligus tempat tinggal Johana dan keluarganya, mengaku tidak tahu apa penyebab remaja tersebut menangis.

Setelah itu, kata tetangga yang enggan disebutkan namanya itu, ia juga melihat Ationg, suami Johana ikut menangis sambil membawa anaknya kembali masuk ke kediamannya.

"Baru tahu saya kalau korbannya ibu Johana, semalam memang sudah baca beritanya, tapi tak tahu. Semalam itu sempat liat anaknya nangis pas keluar rumah, mungkin gara-gara dapat berita itu,"ungkap tetangga korban saat ditemui di kediamannya, Jumat (26/8/2016).

Ia menuturkan, hanya mengenal keluarga ini sekedarnya saja.

Ia setiap hari bekerja di bengkel yang berada di sebelah rumah korban.

Beberapa hari sebelum kejadian, diakuinya tidak ada sesuatu yang janggal dari aktivitas keluarga Johana.

"Kagetlah, kita sebelahan ini. Tiap hari biasa aja dia, kita pun kenalnya ya begitu aja. Tokonya (Harapan Jaya) jam lima sudah tutup, kalau kita memang sampai malam,"tambahnya.

Pantauan Tribun Batam, Toko Harapan Jaya tampak lengang.

Ruko dua lantai itu terkunci tanpa ada kendaraan yang terparkir.

Belum terlihat keluarga maupun kerabat korban disana. (*)