Samsung Hentikan Mendadak Penjualan Galaxy Note 7. Ini Sebabnya

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Perusahaan teknologi Samsung Electronics Co Ltd menghentikan seluruh penjualan Samsung Galaxy ote 7 yang baru dipasarkan bulan lalu.

Penghentian ini dilakukan setelah ditemukan masalah pada baterai yang digunakan. Samsung Mobile Singapre, dalam keterangan resminya menyebutkan, bahwa ada 35 smartphone Galaxy Note 7 yang meledak saat pengisian baterai.

Berbicara pada konferensi pers mendadak di Seoul, Jumat (2/9/2016), Koh Dong Jin, kepala divisi bisnis handset Samsung, meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan kepada pelanggan dan mengungkapkan bahwa dari penyelidikan awal, terjadi masalah pada sel baterai.

"Penyelidikan masih berlangsung, tapi kami telah memutuskan untuk menghentikan penjualan telepon dan menawarkan pengganti. Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami," katanya, seperti dilansir The Straits Times..

Perusahaan raksasa Korsel ini mengatakan, penarikan global belum pernah terjadi sebelumnya. Perusahaan berjanji mengganti semua handset 5,7 inci yang sudah terjual dengan yang baru, terlepas dari tanggal pembelian.

Diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu untuk mempersiapkan perangkat pengganti ponsel sudah terjual tersebut.

Di Singapura, perusahaan telekomunikasi Singtel, Starhub dan M1 yang menjadi distributor Samsung, juga menangguhkan penjualan smartphone terbaru seri Galaxy Note tersebut, Jumat hari ini.

Pada halaman Facebook-nya, Singtel mengatakan bahwa mereka telah menghentikan penjualan. Begitu juga M1 mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan penjualan handset melalui akun Facebook.