Panglima Armabar Kunjungi Mentigi, Bintan. Ini Pesannya kepada Prajurit di Lokasi

Panglima Armabar Laksda TNI Aan Kurnia berkunjung ke Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) TNI AL Mentigi, Tanjung Uban. Ini pesannya

Penulis: Thom Limahekin |
Dispen Lantamal
Panglima Armabar TNI AL berkunjung ke Mentigi, Bintan, melihat fasilitas perbaikan kapal perang, Selasa (6/9/2016). 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat atau Panglima Armabar Laksda TNI Aan Kurnia bersama rombongan berkunjung ke Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) TNI AL Mentigi, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Selasa (6/9/2016).

Dalam kunjungan itu, Pangarmabar bersama rombongan menerima laporan perkembangan dan kemajuan Fasharkan Mentigi yang dipaparkan Kafasharkan Letkol Laut (T) Teguh Subekti, pada kesempatan itu Pangarmabar mengintruksikan agar Kafasharkan dapat melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuan docking kapal di Fasharkan Mentigi.

Selanjutnya Pangarmabar menerima pemaparan Asintel Danlantamal IV Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan mengenai perkembangan penyelidikan dan penyidikan Kapal Tanker Vier Harmoni dan kapal MT Angeline-2 diduga melakukan illegal oil yang berhasil ditangkap WFQR-Western Fleet Quick Response beberapa waktu lalu.

Pangarmabar berkesempatan bertatap muka dengan seluruh prajurit TNI AL Fasharkan Mentigi, Satran, Satkat dan unsur-unsur KRI yang ada di Tanjung Uban, dalam pengarahannya Pangarmabar mengatakan bahwa setiap prajurit harus menjadi contoh di satuannya dan ditengah-tengah masyarakat.

“Bina sinergitas antara seluruh komponen yang ada di daerah dan hindari perbuatan yang tercelah dan tanamkan pada diri masing-masing bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, bina komunikasi yang harmonis dengan sesama anggota dan kepala-kepala bagian yang ada disatuan masing-masing," pesannya dalam rilis ke Tribun, Rabu (7/9/2016).

Pada akhir pengarahanya Pangarmabar berpesan agar seluruh prajurit mendukung program pemerintah “Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” yang diimplementasikan dalam 5 Pilar yang meliputi 1,Budaya maritim,2.Sumber daya maritim 3.Konektivitas maritim 4.Diplomasi maritim dan ke 5. Pertahanan maritim.

Sebelum bertolak ke Jakarta, Pangarmabar beserta rombongan berkesempatan meninjau Kapal tanker Vier Harmoni dan kapal MT Angeline-2 yang berhasil ditangkap WFQR. Pangarmabar berpesan kepada segenap Crew kedua kapal agar kooperatif didalam pemeriksaan tim penyidik.

Dalam peninjauan tersebut Pangarmabar didampingi Danlantamal IV Laksma TNI S Irawan, Asops Pangarmabar, Aslog Pangarmabar, Aspers Pangarmabar, Asrena Danlantamal IV, Asops Danlantamal IV, Asintel Danlantamal IV, Kafasharkan dan para komandan KRI. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved