Isu Penculikan Anak Meresahkan Warga. Polsek Bintan Timur Angkat Bicara

Meski demikian, Polsek Bintan Timur mengatakan bahwa komunikasi antara orangtua dan anak sangat penting, agar si anak selalu terpantau kegiatannya.

zoom-inlihat foto Isu Penculikan Anak Meresahkan Warga. Polsek Bintan Timur Angkat Bicara
Istimewa
Ilustrasi Anak Hilang

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Isu penculikan seorang siswi SD di Kijang, Bintan Timur, Rabu (7/9) malam, membuat resah warga sekitar.

Kapolsek Bintan Timur Kompol Dandung Putut wibowo melalui Kanit Reskrim Iptu Brasta Pratama Putra pun meluruskan isu tersebut.

"Tidak benar, ya isu penculikan itu. Memang ada anak yang tiudak pulang ke rumah hingga malam. Tapi ia bukan diculik, melainkan main ke rumah kawannya tanpa diketahui orangtua si anak," kata Brasta, Kamis (8/9).

Nama bocah itu Putri (12). Pada Rabu (7/9) sore, ia pergi mengaji, namun setelah itu tidak pulang ke rumah.

Hingga malam menjelang, anak semata wayang itu tak juga kunjung tiba di rumah. Tentu saja hal ini membuat keluarga dan para tetangganya resah.

Kanit Brasta menjelaskan, pulang mengaji, ternyata Putri berpapoasan dengan Tiara (16), temannya. Putri memohon ikut ke rumah Tiara yang ada di pulau.

"Tiara sempat melarang, namun Putri terus mendesak sehingga Tiara pun akhirnya membawa Putri main ke rumahnya," papar Brasta.

Hingga larut malam, Putri rupanya belum ingin balik ke rumah. Orangtua dan tetangganya resah sehingga mereka pun melaporkan hal itu ke Polsek bintan Timur.

Mendapat laporan tersebut, Brasta bersama anggotanya langsung terjun menelusuri jejak Putri. Dari penelusuran itu, terkuaklah kemana Putri pergi.

Kepada polisi, warga di lokasi mengatakan, sempat melihat kalau Putri pergi bersama Tiara, temannya.

Berbekal informasi tersebut, polisi langsung ke rumah Tiara. "Kami sampai naik pompomg, karena rumah Tiara kan ada di pulau, " kata Brasta.

Namun sampai di rumah Tiara, Putri tak ada di situ. Hanya ada Tiara sendirian. Rupanya, saat bersamaan, Putri sudah tiba di rumahnya diantar oleh ayah Tiara.

"Ayah Tiara harus antar anak itu pulang karena keesokan harinya harus sekolah. Putri sendiri sebenarnya masih betah di rumah itu dan belum mau pulang," kata Brasta.

Polisi kemudian kembali ke rumah keluarga Putri dalam kondisi baik-baik saja. "Bahkan saat dibawa ke Kantor Polsek untuk memberikan penjelasan, baik Putri maupun Tiara terlihat senang- senang saja dan bercanda. Namanya juga anak-anak," kata Brasta lagi.

Meski demikian, Polsek Bintan Timur mengatakan bahwa komunikasi antara orangtua dan anak sangat penting, agar si anak selalu terpantau kegiatannya.

"Ini hanya masalah komunikasi dalam keluarga. Tetapi hal ini sangat penting agar tidak menimbulkan keresahan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved