Satlantas Tanjungpinang Siapkan 'Garis Kejut' di Jalan Basuki Rahmat, Nekat Ngebut Awas Kena
Satlantas Polres Tanjungpinang siapkan garis kejut di Jalan Basuki Rahmat. Biar tak menjadi arena balapan liar. Ini detailnya
lihat foto
BATAM. TRIBUNNEWS.COM. TANJUNGPINANG - Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang merupakan salah satu rute jalan yang terbilang paling rawan kecelakaan.
Kasat lantas Polresta Tanjungpinang AKP Bobby Mochamad Zulfikar menuturkan beberapa program telah ia rencanakan.
"Ada program preemtif dan preventif. Mulai nanti kita lakukan pendekatan dengan turun sosialisasi adapun penindakan nanti," kata Bobby kepada Tribun Batam, di kantornya Selasa (13/9/2016).
Di Jalan Basuki Rahmat pihaknya juga akan memasang 'garis kejut' dengan jarak beberapa meter sekali. Itu dilakukan agar mengurangi kecepatan laju para pengendara di jalan tersebut.
"Kita juga nanti kasih reward kepada para pengendara lalu lintas yang mengikuti aturan dan tata tertib berkendara. Masih kita susun programnya. Nanti kita launching-kan," kata Bobby yang belum lama ini menjabat Kasatlantas itu.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas para korbanya terus mengalami peningkatan. Sosialisasi tentang kesadaran berlalu lintas akan dilakukan oleh pihaknya untuk menekan terjadinya banyak korban jiwa akibat kecelakaan.
Ia menambahkan 'Garis Kejut' itu juga dibuat, lantaran Jalan Basuki Rahmat kerap digunakan para remaja sebagai arena jalur balap liar dan ngebut.
"Balap liar itu sangat berbahaya bagi para remaja karena bisa mencabut nyawa generasi muda kita, sehingga dengan adanya Garis kejut itu, Jalan tersebut tidak digunakan lagi sebagai arena balapan liar," tuturnya.
Sebagai kasat Lantas yang baru, ked epan Ia juga berencana akan membuat program lainnya agar pengendara dan pengguna jalan raya, lebih taat dan patuh dalam berkendara di Jalan Raya. (*)
