Pemko Tanjungpinang Bingung Salurkan Dana, Banyak Pengda Olahraga Habis Kepengurusan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan sekitar 85 persen pengurus daerah (Pengda) olahraga di Kota Tanjungpinang sudah berakhir masa jabatannya.

Namun sampai saat ini belum juga melakukan Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih ketua dan menyusun struktur kepengurusan baru.

"Kita melalui Dispora sudah menyurati ke pengurus provinsi untuk masing-masing cabang olah raga. Tapi sampai hari ini baru beberapa saja yang melakukan Mubes. Yang lainnya belum juga merealisasikan," katanya, Sabtu (17/9/2016).

Beberapa pengurus cabang olahraga tingkat kota yang sudah memilih ketua baru, katanya yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indoensia (PBVSI) Kota Tanjungpinang, Karate, Taekwondo dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

"Ini yang menjadi kendala Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menyalurkan uang pembinaan. Nanti pas kita salurkan administrasi SK-nya lain pas diperiksa SK Pengurusnya lain lagi. Ini bisa masalah," katanya.

Oleh karena itu, Lis meminta Musda cabang olahraga di tingkat Kota Tanjungpinang segera digelar.

Sehingga saat kepengurusan baru terpilih, koordinasi dan pembinaan atlet di Kota Tanjungpinang bisa dilakukan dengan baik.

"Ini jangan dipolitisasi. Pas mau Pilkada aja nanti baru musda-musda. Jangan seperti itu. Mengurus olahraga yang harus murni mengurus olahraga. Tidak ada unsur-unsur politiknya disitu," katanya.

Meskipun begitu, Lis juga tetap mendorong dan mensuport agar 16 atlet Kota Tanjungpinang yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 di Jawa Barat dari berbagai cabang Olahraga. Meskipun kepengurusannya belum kembali di-Musdakan.

Selain itu, Lis berharap KONI mampu menjadi orang tua yang baik bagi atlit-atlit di Tanjungpinang. Sehingga KONI dan Pemerintah dapat saling bersinergi. Karena, kata Lis, sinergisitas KONI dan pemerintah ini sangat diharapkan sekali. (*)