Listrik Mati. Gubernur Rayakan Malam Tahun Baru Islam di Tj Unggat dengan Penerangan Seadanya

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah dirayakan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bersama jemaah Masjid Raudhatul Mushallin, Tanjung Unggat dengan penerangan seadanya pada, Senin (3/10/2016) malam.

Ini terjadi karena pada saat perayaan digelar, ada pemadaman listrik bergilir di wilayah tersebut.

Acara digelar hanya dengan penarangan lampu listrik yang redup dari mesin genset berukuran kecil.

Suasana dalam dan luar mesjid pun terlihat remang-remang.

Kondisi itu tidak lalu menggangu suasana hati jemaah dalam mengikuti rangkaian acara tersebut.

Mereka tetap bertahan mendengarkan pesan dari Gubernur Nurdin Basirun, ceramah dari uztadz Ismail dan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu.

"Saya berharap agar perayaan religius ini dirayakan oleh masyarakat akan diimpelementasikan dalam bentuk semangat membangun daerah, terutama membangun nilai nilai agama," kata Nurdin.

Nurdin mengatakan, melalui hikmah Hijriah ini, masyarakat Kepri diminta untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kepedulian sosial.

Kepedulian tersebut akan mempengaruhi pembangunan daerah.

"Jika pembangunan berjalan dengan baik, insyaallah hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Kepri,'" ujar Nurdin.

Sementara ustadz Ismail begitu bersemangat menuntun para jemaah untuk menghayati nilai-nilai agama.

Dia misalnya mengajak mereka untuk mensyukuri setiap kejadian yang diberikan oleh Allah, baik itu suasana senang, sedih, dan lain-lain.

Acara peringatan hari raya 1 Muharram 1438 Hijriah di Masjid Raudhatul Mushallin, Tanjung Unggat ini dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, Camat Bukit Bestari, Riwayat, beserta tokoh masyarakat yang ada di Tanjung Unggat. (*)