Pesawat Tempur Sukhoi "Bombardir" Natuna, Ada Apa?

Sejumlah pesawat tempur jenis Sukhoi bersiap "membombardir" Natuna, Ada apa?

KOMPAS.com/SUPARMAN SULTAN
Ilustrasi. Atraksi terbang rendah tiga pesawat tempur Sukhoi dari Skuadron 11 di langit Kolaka, Sulawesi Tenggara 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Komandan Skuadron 11 Makassar Letkol Pnb David Ali Hamzah sebagai pilot pesawat Sukhoi (SU-30 MKI) flanker mengatakan persiapan pemasangan bom pada pesawat Sukhoi akan segera dilakukan.

"Nanti sore atau besok, kami menunggu perintah saja, sudah ada orang khusus untuk pemasangan bom itu, sehari sebelum latihan biasanya sudah dipasang," kata dia usai mendarat setelah melakukan latihan manuver Sukhoi di Bandara Hang Nadim, Selasa (4/10/2016).

Lanjut dia, Sukhoi berperan sebagai salah satu tim striker untuk melakukan pengeboman target di laut. Bom akan dipasang di empat pesawat Sukhoi. Masing-masingnya dipasang 18 bom. Persiapan pemasangan bom tersebut dilakukan untuk latihan menembak di perairan Natuna, Kamis (6/10/2016).

" Ini adalah latihan tempat di atas perairan jadi jenis bomnya disesuaikan. Berat 1 bom itu sekitar 250 kg, daya ledaknya untuk 18 bom di satu pesawat itu mencapai lebar 2.2 km dan panjang 3 km yang tersapu," tambah dia.

Untuk target diperairan Natuna menurutnya sudah diclearkan. Sejak Senin (3/10/2016) pesawat tempur buatan Rusia tersebut sudah mulai terbang gladi dari Hang Nadim Batam. Sedangkan acara puncaknya pada 6 Oktober mendatang dipusatkan di sekitar Ranai Kabupaten Natuna.

Sementara itu sebanyak lima pesawat tempur Sukhoi sudah disiagakan di Hang Nadim. Pada gladi puncak jumlah Sukhoi di Hang Nadim akan standby tujuh pesawat dan F-16 sebanyak 10 unit. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved