Kapolresta Barelang: Tidak Ada Warga Batam Jadi Korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Kemampuan Dimas Kanjeng untuk membuat orang percaya kalau dirinya bisa menggandakan uang menghebohkan Indonesia.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kemampuan Dimas Kanjeng untuk membuat orang percaya kalau dirinya bisa menggandakan uang menghebohkan Indonesia.
Pasalnya, warga dari berbagai penjuru Indonesia datang untuk menggandakan uang.
Namun sejauh ini, belum ada laporan adanya korban atau murid Dimas Kanjeng di Batam.
Jikapun ada yang merasa menjadi korban, Kapolresta barelang Kombes Pol Helmy santika memita warga untuk melapor ke polisi.
"Gak ada (warga Batam jadi korban). Kejadianya kan di Jawa. Kalaupun ada silakan saja membuat laporan ke polisi," sebut Helmy saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2016).
Ditanyakan, apakah ada padepokan-padopakan lain atau murid Dimas Kanjeng yang membuka praktik penggandaan uang di Batam, menurut Helmy sejauh ini belum terditeksi.
"Gak ada, padepokannya disini,"tambahnya.
Helmy mengimbau warga agar tidak tertipu dengan hal-hal penggandaan uang.
"Di dalam Islam penggandaan uang dengan cara hal-hal mistik itu memang tidaklah dibenarkan. Kalau kita ingin dapat uang ya berusaha, di dalam Islam kan sudah dikatakan seperti itu," tukasnya.(*)