Laporkan Polisi Pungli, Pelapor Akan Dibayar Berlipat

Laporan: Finneke Wolajan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Operasi sapu bersih pungli terus digencarkan, termasuk di institusi Polri sendiri.

Bahkan, belum genap seminggu menggebrak, lembaga yang dipimpin oleh Komjen Polisi Tito Karnavian itu sudah menangkap 76 oknum polisi yang melakukan pungli.

Di Batam, pekan lalu, seorang oknum penyidik Polsek Sekupang, Bripda R, ditangkap Propam Polda Kepri.

Bripda R diketahui memeras seorang pengusaha Rp 4,75 juta.

Di Kota Manado, Sulawesi Utara, Polresta setempat bahkan mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pungli di jalan raya.

Masyarakat yang datang membawa bukti polisi lalulintas di Kota Manado melakukan pungutan liar, akan diiming-imingi imbalan berlipat.

Demikian disampaikan Kepala Satlantas Polresta Manado Kompol Roy Tambanjong.

"Setiap orang yang menginformasikan ke saya dan akurat, akan dirahasiakan atau dilindungi kemudian dibuktikan. Bila terbukti, akan kita diberikan imbalan berlipat dari besaran pungli," ujar Roy kepada wartawan di Polresta Manado, Sabtu (15/10/2016).

Ia berulangkali memperingatkan anak buahnya untuk tidak melakukan pungli.

Program ini sejalan dengan operasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yang akan mempidanakan pelaku pungli sekecil apa pun.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian kemudian membentuk tim khusus Operasi Pemberantasan Pungli di lingkungan Polri.

"Makanya, untuk pengawasan dan pengendalian terhadap anggota, saya dan para perwira akan lebih ketat lagi. Kalau masih ada yang main pungli, akan kami tindak tegas," imbuh dia.

Program Operasi Pemberantasan Pungli berlaku untuk semua jajaran di Polda Sulut.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Marjuki menegaskan, pasti ada sanksi tegas bagi personel yang kedapatan pungli.

"Masyarakat agar menginformasikan pada kami jika mengalami hal ini. Masyarakat pun diimbau agar tertib dalam berlalu lintas. Patuhi semua aturan berlalu," ujar Marjuki.