Sengketa BCC Hotel
Mulai Hari Ini BCC Hotel Resmi Dikuasai Kubu Conti Chandra, Lantas Bagaimana Nasib Pekerjanya?
Managemen baru The BCC Hotel, Baloi, Batam, langsung bekerja hari ini, Kamis (20/10/2016), lalu bagaimana nasib para karyawan yang selama ini bekerja?
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Managemen baru The BCC Hotel, Baloi, Batam, langsung bekerja hari ini, Kamis (20/10/2016).
Langkah itu langsung diambil Conti Chandra pascakedatangannya dengan membawa legalitas yang sah sebagai pemilik The BCC Hotel.
"Ini sudah jadi milik kami, hak kami. Kami sebagai pengurus mau masuk secara baik-baik. Dewan direksi yang baru sekarang direktur utamanya saya sendiri, lalu direktur Pak Conti Chandra, dan komisarisnya ibu Elisa," ujar Dirut The BCC Hotel, Arron Constantin.
Saat ini, antara Conti Chandra dengan pihak Tjipta Fujiarta yang diwakili oleh anaknya Jenny, dan menantunya Jauhari tengah melakukan mediasi di lantai IV hotel tersebut.
Belum diketahui pasti apa yang diperbincangkan kedua belah pihak dalam pertemuan tertutup tersebut.
Baca: BREAKINGNEWS: Ratusan Personel Polisi Duduki BCC Hotel Batam, Karyawan pun Kebingungan
Namun menurut Arron, hal itu hanya sebagai satu diantara proses peralihan yang kini tengah berlangsung.
"Pihak mereka boleh bicara apa saja, dan mencoba menahan kami. Mereka masih bilang ini dalam situasi hukum dan sebagainya, itu terserah. Kami tidak akan bicarakan masa lalu lagi. Yang pasti sesuai putusan Kemenhumkan, menyatakan kami lah pemegang saham dan dewan direksi. Conti pemilik sah The BCC Hotel saat ini," tuturnya.
Meski dengan managemen baru, Arron menegaskan tidak akan mengusik nasib karyawan hotel.
"Karyawan diharap tenang. Tetap dipekerjakan, tidak ada yang diberhentikan. Yang pentin sama-sama menunjukan loyalitas saja. Ini hanya perubahan dewan direksi, ini urusan internal dewan direksi kami," katanya.
Baca: Saat Masuki BCC Hotel, Rombongan Conti Sempat Dapat Perlawanan dari Karyawan. Suasana pun Memanas
Tak hanya dikawal oleh kepolisian dan aparat dari TNI, peralihan inipun turut dikawal oleh rekan-rekan dan kerabat Conti Chandra yang lain.
"Nggak ada preman, itu cuma teman dan sahabat kami. Namanya teman ditipu, jadi mereka datang sebagai bentuk solideritas saja," kata dia. (*)