Warga MKGR Batuaji Kesal Proyek Semenisasi Jalan Asal-Asalan dan Bikin Warga Celaka
Warga perumahan MKGR Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, sangat kesal dengan proyek semenisasi jalan di komplek mereka yang terkesan asal-asalan.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga perumahan MKGR Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Batam, sangat kesal dengan proyek semenisasi jalan di komplek mereka yang terkesan asal-asalan.
Pengerjaan jalan tersebut sudah dimulai sejak Agustus lalu, namun sampai saat ini belum selesai.
"Ini pengerjaannya dimulai pada Agustus lalu, dimana awalnya dilakukan pematangan jalan,"kata Alvis, warga MKGR dengan kesal.
Pengerjaan peningkatan jalan akses perumahan MKRG tersebut bernilai kontrak Rp 1,3 miliar.
Proyeknya dikerjakan CV Anugrah Sakti, dengan konsultan pengawas PT Plato Isoiki.
Lama pengerjaan 120 hari kerja.
Saat awal pengerjaan, dilakukan pematangan jalan.
Satu minggu berikutnya dilakukan pengecoran jalan, tetapi panjangnya hanya 50 meter.
"Setelah pengecoran 50 meter tersebut, tiga hari kemudian dilakukan pengecoran jalan 50 meter lagi. Ini sebenarnya proyeknya seperi apa,"kata Alvis bingung.
Di tempat terpisah Hendra, Ketua Pemuda Perumahan MKGR, juga menuturkan hal yang sama.
Dia menyesalkan pengerjaan peningkatan jalan di komplek tersebut yang asal-asalan dan membuat warga yang lewat celaka.
"Itu saat pematangan jalan, dimana jalan yang dulunya berlubang, ditimbun dulu pakai tanah merah, jadi pas hujan datang jalanan licin,"katanya seraya menambahkan, beberapa warga yang lewat sempat terjatuh.
Bukan hanya itu, saat pematangan jalan, ada beberapa pipa ATB yang rusak. Akibatnya, beberapa warga di MKGR terputus aliran ATB.
"Kebetulan perumahan kami ini lokasinya perbukitan, jadi air ATB nya tidak lancar, ditambah lagi ada pipa yang rusak,"kata Hendra.
Hendra juga menutukan sampai saat ini mereka belum pernah bertemu dengan kontarktor yang mengerjakan proyek semenisasi tersebut. (*)