Pembajak Somalia Bebaskan 29 Sandera Setelah 4 Tahun. Termasuk ABK dari Indonesia

Ke-29 kru kapal tersebut terdiri dari negara Kamboja, Cina, Indonesia, Filipina, Taiwan dan Vietnam. Tetapi, belum dirilis nama-nama ABK tersebut.

AP/DailyMail
Para sandera yang ditahan pembajak Somalia yang akhirnya dibebaskan, Minggu (23/10/2016). Dari 29 ABK Naham 3 ini, termasuk dari Indonesia. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI - Empat setengah tahun menjadi sandera adalah waktu yang panjang.

Namun, 29 anak buah kapal Naham 3 dari sejumlah negara Asia akhirnya dibebaskan, Minggu (23/10/2016).

Ke-29 kru kapal tersebut terdiri dari negara Kamboja, Cina, Indonesia, Filipina, Taiwan dan Vietnam. Tetapi, belum dirilis nama-nama ABK tersebut.

Mereka akan dipulangkan oleh pesawat kemanusiaan PBB melalui Nairobi, Kenya sebelum dikirim kembali ke negara asal mereka masing-masing.

John Steed yang membantu merundingkan pembebasan mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami sangat senang mengumumkan pembebeasan kru Naham 3, dini hari tadi," katanya Minggu, seperti dilansir DailyMail.

Para ABK ini sudah 4,5 tahun berada di dalam tahanan pembajak Somalia yang hingga saat ini, kondisinya masih kacau-balau.

Para sandera inio diduga bisa bebas melalui tebusan melalui mediator. Sebab, motif para pembajak Somalia ini umumnya memang demi uang. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut.

Kapal Naham 3 adalah kapal yang disandarkan ke kapal lain, MV Albedo yang disita pada bulan November 2010

Ketika MV Albedo mulai tenggelam, awak dari Naham 3 ini melompat ke dalam air untuk menyelamatkan diri.

Namun mereka yang sebelumnya dilaporkan hilang, ternyata ditahan di Dabagala, dekat kota Harardheere, Somalia, sekitar 250 mil timur laut dari ibukota Mogadishu.

Pembajakan mereka baru diungkapkan tahun 2014.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved