Ngeri, Usus Irwansyah Terburai Gara-gara Tanya Soal Jengkol
Gegara jengkol, pria di Lampung ini dibunuh hingga terburai usunya dari perut. Ini kengeriannya
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Kepolisian Sektor (Polsek) Pagelaran masih melakukan penyelidikan keberadaan dua pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal di hutan Register 22 Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu.
Kepala Polsek Pagelaran AKP Heri Sugito mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi, Selasa (1/11) pukul 15.00 WIB.
Akibatnya korban Irwansyah (45), warga Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus meregang nyawa.
Korban meninggal dengan luka bacok pada lengan kiri dan perut dengan usus terburai.
Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Induk Kecamatan Pagelaran Utara.
"Katanya kemarin mau menyerahkan diri, sampai sekarang belum," ujarnya, Rabu (2/11/2016).
Namun Heri mengaku sudah menyambangi kediaman pelaku di Tanjung Kemala. Namun sudah tidak ada di tempat.
Ternyata, pelaku sudah lama tinggal di wilayah register.
Heri menuturkan, informasi yang diperoleh perkelahian itu bermula dari jengkol.
"Beberapa hari ini jengkol korban hilang, jadi (korban) menuduh ke tersangka dan tersinggung mendatangi korban," ujarnya.
Tersangka inisial Sas (35) dibantu adiknya Sat (27).
Pemuda Tewas Dibantai Kakak-Adik Sendiri
Peristiwa pembunuhan terjadi di pasar ikan PPI Lempasing, Telukbetung Timur, Senin (31/10/2016) sekitar pukul 03.00 wib.
Korban tewas atas nama Rizal Efendi (35), warga Jalan Teluk Bone, Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Barat.
Jenazah pria yang akrab disapa Epen ini kini berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Dari pantauan Tribun Lampung, terlihat aparat kepolisian di kamar mayat dan kerabat Epen.