Demo 4 November

Pengamanan Istana Kepresidenan Diperketat. Paspampres Siaga dengan Senjata Laras Panjang

Jarak antara personel Paspampres sekitar dua meter. Mereka menenteng senjata laras panjang SS1

Editor: Mairi Nandarson
kompas.com/Ihsanuddin
Empat Tank Anoa TNI disiagakan di parkiran Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta, Jumat (4/11/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamanan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/11/2016), diperketat.

Pantauan Kompas.com di Istana Negara, Paspampres berdiri di depan pagar Istana menatap Jalan Veteran dan Jalan Juanda.

Jarak antara personel Paspampres sekitar dua meter. Mereka menenteng senjata laras panjang SS1.

Pengamanan semacam ini berbeda dari hari-hari biasa.

Rencananya, aksi unjuk rasa di depan Istana akan dilakukan pada siang nanti. Massa dari sejumlah ormas Islam mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh menistakan agama.

Ditemui saat sedang patroli di Kompleks Istana Kepresidenan, Komandan Paspampres Mayjen TNI AL Bambang Suswantono mengatakan, pengamanan ini merupakan bentuk antisipasi gangguan keamanan akibat unjuk rasa di depan Istana, Jumat siang.

"Kami antisipasi saja jikalau terjadi sesuatu," ujar Bambang.

Ia menolak jika pengamanan tersebut dibilang berlebihan. Istana Kepresidenan sebagai lembaga negara memang sudah semestinya diberikan penjagaan.

"Ini kan instalasi kepresidenan, jadi memang harus diamankan," ujar dia.

"Intinya kami punya protap sendiri. Kalau yang di luar, itu teman-teman TNI-Polri sendiri," ujar dia.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved