Tak Tampak Euforia Tuan Rumah Piala AFF 2016 di Manila. Di Stadion Malah Ada yang Jemur Pakaian

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Kota Manila, Filipina, tidak menunjukkan euforia menyambut pertandingan babak grup Piala AFF 2016 yang digelar dari Sabtu (19/11/2016) sampai Jumat (25/11/2016).

Hal itu terlihat dari pantauan Kompas.com dalam perjalanan dari Bandara Internasional Nino Aquino, Metro Manila, hingga Quezon City.

Dimulai perjalanan dari bandara, supir taksi yang mengangkut Kompas.com, mengaku tidak mengetahui bahwa negaranya bakal menggelar Piala AFF.

Bahkan, setelah diberitahu, dia malah mengira bahwa Kompas.com adalah bagian rombongan atlet dari Indonesia.

"Maklum saja, sepakbola tidak lebih penting dari basket," ucap sang supir, yang juga mengaku tidak kenal dengan Phil Younghusband, kapten Filipina.

Sepinya atmosfer Piala AFF juga terlihat sepanjang perjalanan menuju Quezon City.

Tak ada semacam spanduk turnamen antarnegara Asia Tenggara itu.

Padahal, di Quezon City, tim-tim kontestan bakal menetap.

Panitia memilih Novotel Araneta Center sebagai penginapan untuk rombongan Thailand, Filipina, Indonesia, dan Singapura.

Hal serupa terlihat dalam perjalanan dari Quezon City menuju Metro Manila.

Di daerah ini, ada Stadion Rizal Memorial yang bakal menggelar partai antara Indonesia dan Singapura, Jumat (25/11/2016).

Jangankan spanduk turnamen, sekeliling stadion justru tampak kurang tertata.

Beberapa pintu masuk tidak terurus, bahkan salah satunya menjadi jemuran pakaian.

Salah satu pintu masuk penonton Stadion Rizal Memorial, Manila, dijadikan jemuran pakaian.ANJU CHRISTIAN/KOMPAS.com

Hanya di dalam stadion terlihat tampilan lebih elok. Seorang petugas tengah melakukan pengecatan di beberapa sektor tribune.

Rumput sintetis yang membaluti lapangan, juga diklaim sudah siap untuk menggelar laga terakhir grup.(*)