Bosan dengan Lontong Opor atau Lontong Sayur? Coba Cicipi Lontong Goreng Cik'tong di Jojga Ini
Nasi goreng sudah tidak asing lagi menjadi menu sarapan bagi sebagian besar orang Indonesia.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Nasi goreng sudah tidak asing lagi menjadi menu sarapan bagi sebagian besar orang Indonesia.
Tetapi bagaimana sensani jika sarapan menggunakan lontong goreng.
Lontong memang tidak asing bagi orang Indonesia, tetapi jika lontong disajikan dengan cara digoreng tentu masih belum banyak yang pernah mencobanya.
Penasaran dengan rasa lontong goreng, kamu bisa mendapatkannya di warung Cik'tong yang berada di depan Djuragan Futsal yang letaknya di Jalan Pandegamarta III, Pogungbaru, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rifki (27) selaku pemilik warung Cik'tong mengatakan, warungnya adalah yang pertama kali menjual lontong goreng di Yogyakarta.
"Sekitar tiga tahun yang lalu saya berjualan lontong sayur khas Sumatera. Dari sana saya berinofasi membuat lontong goreng," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, panganan ini banyak dijumpai di Malaysia dan Singapura, tetapi masih sangat jarang ditemukan di Indonesia.
Selain lontong, menu satu ini berisikan mi kuning, bakwan, wortel, dan kacang panjang.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Lontong goreng dimasak menggunakan bumbu khas masakan Melayu dan Sumatra yang kaya akan rempah.
Selain itu, diberi tambahan kocokan telur dan kuah soto medan yang terbuat dari santan.
Tidak hanya ditambahkan pada saat menggoreng, kuah soto medan juga menjadi teman pelengkap saat menyantap lontong goreng.
Penggunaan bumbu khas Melayu dan Sumatera menghasilkan masakan yang gurih, sedikit pedas, dan rasa yang kuat.
Penggunaan kuah soto medan dan kocokan telur, membuat kuliner yang satu ini begitu nendang.
Ada beberapa pilihan lontong goreng di warung Cik'tong, yakni lontong goreng telur, teri, ayam, ati, dan seafood.
Selain lontong goreng, warung Cik'tong juga menyediakan soto Medan.
Untuk harga, makanan di tempat makan ini sangat terjangkau.
Lontong goreng dapat pengunjung nikmati mulai dari harga Rp.8 ribu hingga Rp.15 ribu.

Sedang soto Medan-nya Rp.9 ribu.Tribun Jogja/Hamim Thohari
Setiap harinya Rifki membuka warungnya dari jam 07.00 hingga 10.00 WIB dan pada hari Jumat libur.
"Sebenarnya saya baru buka lagi berjualan lontong goreng setelah tutup sekitar satu setengah tahun.
Dulu sempat tutup karena lokasi jualan yang lama kurang mendukung, tetapi di lokasi baru ini lebih ramai," kata Rifki.
Dan benar, saat ini warung Cik'tong setiap paginya selalu ramai pembeli, sehingga jika kamu yang ingin memsatikan dapat mencicipi sensasi rasa lontong goreng, jangan datang terlalu siang. (tribun jogja)