Antasari Puji Jokowi dan JK. Tapi Enggan Menjawab Kenapa Tak Undang SBY
Presiden Joko Widodo tak hadir dalam acara kemarin karena harus ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk meresmikan Pelabuhan Perikanan Untia
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menggelar acara sukuran kebebasannya dari penjara di Hotel Grand Zuri, Serpong, Sabtu (26/11).
Mereka yang hadir dalam acara itu adalah orang-orang dekat yang pernah membesuknya sewaktu hidup di penjara.
Presiden Joko Widodo tak hadir dalam acara kemarin karena harus ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk meresmikan Pelabuhan Perikanan Untia.
Antasari bahkan mengaku mendapat telepon langsung dari Jokowi lantaran tak bisa hadir.
Sementara Wapres Jusuf Kalla (JK) hadir dalam syukuran itu.
"Dia (Jokowi) telepon kira-kira pukul 10.00. Dia sampaikan, mohon maaf Pak Antasari, saya lagi di Makassar ada kegiatan kenegaraan, ada peresmian apa gitu," kata Antasari Azhar.
"Kata saya, oh enggak apa-apa, Pak," tambah Antasari.
Terlepas itu, Antasari mengungkapkan Jokowi adalah Presiden yang mempunyai rasa kepedulian terhadap dirinya.
Hal itu terlihat dengan dukungan atau support dari para pembantu atau pemerintahan Jokowi-JK terkait upaya hukum kasusnya."Ya, beliau ada kepedulian," imbuhnya.
Namun, Antasari enggan menjelaskan mengapa dirinya tak mengundang Presiden Keenam SBY dalam acara sukuran yang ia gelar.
"Kenapa itu ditanyakan? Janganlah itu dibenturkan. Saya enggak ada masalah kok dengan beliau," jawab Antasari sebelum acara syukuran.
Antasari meminta awak media untuk tidak memberikan pertanyaan provokasi yang membenturkan dirinya dengan pihak lain.
Di antaranya dengan menanyakan alasan tidak mengundang mantan Presiden SBY.
Sebab, ia ingin ada ketenangan dan kesejukan setelah kebebasannya.
"Artinya acara ini, tidak ada hal untuk menambah panas situasi. Justru saya ingin tenang," jelasnya.
Mengenai kehadiran Wapres Jusuf Kalla, Antasari menegaskan orang nomor dua di Indonesia itu adalah teman dekatnya.
Antasari juga mengatakan, Wapres Jusuf Kalla merupakan salah satu sahabat yang peduli ketika dia mengalami kesusahan.
JK, kata Antasari, sering menjenguk dirinya saat masih ditahan di Lapas.
JK juga bersedia menjadi saksi saat Antasari menikahkan anak perempuannya.
"Memang dari awal sudah saya undang. Saya punya kedekatan dengan JK. Sejak saya ditahan dia sudah peduli. Dia datang Lebaran bawa kue, anak saya nikah dia menjadi saksi. Saya kira dia mulia betul hatinya," kata Antasari.
Pantauan Tribun, acara syukuran kebebasan Antasari juga dihadiri Menkumham Yasonna Laoly.
Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir dan memberikan sambutan.Acara ini juga dihadiri beberapa rekan Antasari sewaktu masih bertugas di korps Kejaksaan Agung dan KPK.
Antasari Azhar bebas bersyarat dari Lapas Tangerang pada 10 November 2016 setelah menjalani 2/3 masa hukuman 18 tahun penjara.
Mantan Ketua KPK itu menjalani masa hukuman murni selama 7,5 tahun karena dipidana kasus pembunuhan bos PT PRB, Nasruddin Zulkarnaen.