Sekdaprov Setuju RSUD Kepri Rekrut 60 Perawat, Tugas Mereka di Lantai 7-8 Khusus Pasien Ini

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-RSUP Kepri di Tanjungpinang masih membutuhkan banyak perawat pada 2017 mendatang.

Jumlah perawat yang dibutuhkan bisa mencapai 60 orang.

"Kalau jumlah perawat yang dibutuhkan sekitar 60 orang. Itu belum termasuk tenaga administrasi," ungkap wakil direktur (Wadir) RSUP Kepri, dokter Supartini kepada Tribun, Kamis (1/12/2016) siang.

Dia menerangkan, para perawat dan tenaga administrasi ini bakal direkrut untuk melayani pasien-pasien dalam ruang rawat inap di lantai 7 dan 8.

Ruang-ruang rawat inap tersebut dikhususkan bagi para pasien VIP dan VVIP.

Sesuai rencana, ruang rawat inap VIP dan VVIP ini akan dioperasikan pada Februari 2017 mendatang.

"Namun, perekrutan para perawat ini tergantung pada kondisi anggaran. Tentu kita akan lihat anggaran," ungkap Supartini.

Rencana pihak RSUP Kepri merekrut para perawat dan tenaga administrasi ini disetujui juga Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah.

Pada kunjungannya di RSUP Kepri, sebulan silam, Arif mengatakan, Pemprov Kepri akan membahas penerimaan para perawat dan tenaga administrasi ini dengan DPRD Kepri.

"Para perawat dan tenaga medis ini memang dibutuhkan. Sebab, di ruang VIP dan VVIP, seorang perawat melayani satu pasien. Kita memang harus membutuhkan banyak perawat," komentar Arif.

Sekdaprov Kepri itu belum memastikan berapa anggaran yang dialokasikan Pemprov Kepri untuk mempekerjakan para perawat dan tenaga administrasi ini.

"Kita lihat saja pembahasannya nanti. Apakah kita tanggung anggarannya atau kita tanggung sebagian dan BLUD RSUP Kepri tanggung sebagian. 'Kan RS ini sudah berstatus BLUD," tegas Arif. (*)