Barelang Bridge Marathon 2016
Pelari Nasional Ini Sebut Tanjakan dan Angin Jadi Tantangan di Barelang Bridge Marathon
Pada beberapa ajang lari nasional, seperti di Pekanbaru, Padang dan lainnya, tak jarang Handriyanto masuk 10 besar
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Mairi Nandarson
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Handri Yanto, pelari asal Palembang dengan nomor dada 1097, menjadi pelari pertama yang tiba di garis finish untuk kategori 10 km, Barelang Bridge Marathon 2016, Minggu (11/12).
Juara kedua diraih Elva KS dan ketiga Guntur.
Nama Handri Yanto sendiri, sebenarnya sudah tak asing lagi dalam ajang lomba lari maraton ini.
Pasalnya pada beberapa ajang lari nasional, seperti di Pekanbaru, Padang dan lainnya, tak jarang Handriyanto masuk 10 besar.
Handriyanto mengaku tak asing dengan wajah-wajah peserta lainnya.
"Sudah kenal semua rata-rata," ujarnya.
Di Barelang Bridge Marathon ini, Handri Yanto mengakui ada rintangan tersendiri yang dialaminya.
Yakni tanjakan beberapa saat sebelum tiba di garis finish.
"Di tanjakan itu agak sulit. Terakhir itu saja. Ditambah lagi dibawa angin.
Kalau tak karena itu, mungkin catatan waktu saya 34 atau 35 menit. Tapi dibawa enjoy saja," kata Handri Yanto yang mencatatkan waktu 36 menit.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Senin, 12 Desember 2016