Heboh Pilot Mabuk
Menhub Juga Minta Maaf dan Yakin Pilot Citilink Memang Mabuk
Saya berterima kasih kepada warga yang menginformasikan. Kami selalu membuka diri bila ada awak bandara yang kurang baik
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyelidiki lebih dalam terkait dugaan pilot maskapai penerbangan Citilink Indonesia yang mabuk sebelum penerbangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub sedang melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan teliti terhadap pilot tersebut.
Kemudian, sampai hasil pemeriksaan belum ditetapkan maka pilot tersebut dilarang terbang atau grounded.
"Kemenhub juga menginstruksikan kepada manajemen Citilink untuk mengambil langkah yang tegas kepada yang bersangkutan," ujar Bambang.
Baca: Ini Dia VIDEO Pilot Citilink yang Sempoyongan dan Bicara melantur di Kokpit Pesawat
Bambang menuturkan, jika hasil pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan prosedur secara sistematis ditemukan pelanggaran kepada yang bersangkutan, maka akan dikenakan sanksi keras.
"Kemenhub, memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas adanya peristiwa pilot Citilink yang diduga mabuk pada saat bertugas," katanya.
"Kemenhub selalu tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh awak pesawat yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan,"tambah Bambang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyayangkan adanya insiden pilot maskapai Citilink yang datang terlambat dan ngelantur saat menyampaikan pengumuman di dalam pesawat.
Budi meminta agar pilot tersebut diberi penindakan tegas dari pihak maskapai.
Budi Karya mewakili Kemenhub meminta maaf atas insiden tersebut. Menurutnya, itu merupakan sebuah kesalahan fatal.
Baca: Video Pilot Mabuk Jadi Viral, Dirut Citilink Langsung Pecat Pilot Tersebut
Baca: Kasus Pilot Mabuk, Dirut Citilink dan Direktur Operasional Mengundurkan Diri
"Kita minta maaf bahwa terjadi suatu kesalahan fatal. Seseorang yang fungsinya menunaikan suatu kedisiplinan melakukan tindakan tidak benar," kata Budi Karya.
Atas insiden ini, Budi Karya mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Pihaknya telah meminta agar pilot tersebut tidak dibolehkan terbang.
"Satu kita minta itu langsung di-grounded, jadi tidak boleh (terbang)," katanya.
Selain itu, Kemenhub akan meneliti insiden tersebut.
Budi Karya menegaskan, dari video yang tersebar, pilot tersebut jelas sekali dalam keadaan mabuk.
"Ada dua kondisi, dari penelitian awal tidak ada inisiasi yang bersangkutan menggunakan minuman atau sesuatu yang terlarang. Tapi jelas, dalam video yang beredar itu, dia mabuk. Maka kita akan lakukan kajian lebih lanjut. Karena, bagaimanapun, kita ada asas praduga tidak bersalah," jelasnya.
"Bila terbukti, kami minta Citilink mencabut license yang dimilikinya. Kami juga menegur Citilink agar melakukan suatu atau memberikan syarat-syarat bagi semua awak itu lebih governance sesuai dengan aturan. Karena pesawat udara itu menjadi alat transportasi yang sangat riskan," tambahnya.
Budi juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah menyampaikan informasi mengenai kelakuan pilot tersebut.
"Saya berterima kasih kepada warga yang menginformasikan. Kami selalu membuka diri bila ada awak atau operator bandara yang kurang melakukan layanan dengan baik," katanya.