Bila Anda Pecandu Kopi, Rugi Tak Datang di Batam Coffee Festival. Simak Keseruannya

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Meskipun Batam terkenal dengan warung kopi atau kopi tiam yang selalu dipadati pengunjung, namun acara yang berhubungan dengan kopi sangat jarang terdengar.

Nah, bila Anda termasuk pecandu kopi, maka akan sangat rugi bila tidak datang ke Kepri Mall.

Soalnya, dalam rangka ulang tahun, Hook Shop Coffee menggelar pameran kopi, produk yang berhubungan dengan kopi, makanan ringan serta lomba meracik kopi di Kepri Mall, Jumat (6/1/2017).

Acara ini dibuka Wakil ketua III DPRD Kota Batam Tengku Hamzah Husen.

Selain pameran berbagai jenis kopi dan cemilan pendamping minum kopi, juga digelar Festival Barista Championship yang diikuti 16 barista dari Batam, Padang, Pekanbaru, dan Jakarta.

Mereka unjuk kebolehan dalam mengolah sajian kopi, termasuk nilai seni di atas permukaan kopi atau yang dikenal dengan latte art.

Jurinya adalah master Iwan Setiawan, juara latte art Indonesia tahun 2014 dan 2015.

"Kopi dan aktivitas mengopi bagian dari kehidupan masyarakat Batam. Kita lihat banyak warung dan restoran menyediakan aneka menu kopi. Kita berharap kopi bisa menjadi salah satu magnet bagi turis agar betah di Batam," kata Hamzah.

Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Tengku Hamzah Husen memfoto kopi hasil racikan master latte art Iwan Setiawan yang melakukan demo dalam Batam Coffee Festival di Kepri Mall, Jumat (6/1).

Ia mengapresiasai kegiatan terebut dengan harapan bisa dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang sehingga bisa menjadi bagian kegiatan kepariwisataan yang mampu menarik minat wisatawan.

Bagi Anda yang penasaran, masih ada waktu. Festival ini berlangsung hingga Minggu (8/1).

Di stand-stand pameran, pengunjung bisa melihat beberapa aneka olahan kopi dan seduhan kopi yang disajikan oleh setiap stand.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat keterampilan peserta lomba latte art dalam menciptakan kreasi terbaik mereka.

"Kegiatan ini sampai Minggu (8/1). Silahkan masyarakat datang ke lokasi acara. Memang untuk ikut lomba sudah tertutup karena kami menggunakan sistem penyisihan bergelombang. Puncaknya nanti pada hari Minggu," kata ketua panitia, Rezky Winata.

Rezky menerangkan, barista di Batam cukup banyak dan sudah trampil.

Namun, kegiatan untuk mengasah kemampuan barista belum pernah diselenggarakan di Batam.
"Ini yang pertama di Batam. Mudah-mudahan dengan adanya kompetisi ini, barista di Batam bisa lebih menambah lagi kemampuannya," kata dia.