Gadis Cilik Ini Terkenal Gara-gara meniru Gaya Taylor Swift. Tapi Ia Dituduh Korban Eksploitasi
Gadis cilik bernama Xia Vigor ini bergaya seperti penyanyi Taylor Swift. Xia dibawa ke London setelah menjadi viral di Filipina
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang gadis cilik berusia 7 tahun asal Filipina membuat heboh Inggris.
Tampil di sebuah stasiun televisi, gadis cilik bernama Xia Vigor ini bergaya seperti penyanyi Taylor Swift.
Xia dibawa ibunya ke London untuk tampil di acara Amazing Kids, setelah menjadi viral di TV Filipina.
Penampilannya ditonton oleh 4,6 juta orang sejak ia tampil menirukan gaya Selera Gomes, pada usia lima tahun.
Namun yang mengejutkan, gadis cilik ini dituduh menjadi korban eksploitasi orangtua dan TV lokal karena dibayar murah, hanya Rp 160 ribu.

Kendati demikian, seperti dikutip MailOnline, Kamis (19/1/2017), ia mengaku gembira, "Mimpi saya telah menjadi kenyataan," katanya.
"Saya benar-benar, benar-benar mencintai apa yang saya lakukan. Saya merasa sangat senang karena orang-orang di setiap negara yang menonton saya. Ketika saya tampil di atas panggung, saya selalu berkata pada diri sendiri," kata Xia.
Hampir lima juta orang telah menonton Xia --yang memiliki ayah Inggris dan ibu Filipina dan meninggalkan Inggris pada usia tiga tahun.
"Saat saya dewasa, saya ingin menjadi bintang pop seperti Selena Gomez. Dan saya ingin tinggal di Inggris," kata Xia.
Suara Xia memang biasa saja, namun aksi panggungnya menirukan agaya Taylor Swift di acara X-Facto di Filipina telah membuatnya terkenal.
Kendati demikian, banyak yang mengkritik gadis kecil ini sebagai korban eksploitasi, termasuk pembawa acara TV Inggris, Piers Morgan yang menyebut cara itu "menyeramkan" dan "eksploitatif".

Sang ibu, Xia Christy, menepis tuduhan bahwa ia telah mengeksploitasi anaknya.
"Haters akan terus membenci saya," kata Christy.
Ia mengatakan telah menghabiskan seluruh tabungan hidupnya membantu putrinya menjadi bintang.
Ia menanggapi secara serius kritik terhadap dirinya yang dianggap memaksakan kehendak untuk menjadikan putrinya sebagai bintang karbitan.
Tuduhan terhadap sang ibu karena si anak harus bekerja keras untuk mewujudkan "mimpinya" itu.
Gadis ini menghabiskan waktu empat jam sehari untuk berlatih menjadi "bintang" yang diinginkan ibunya.