Luhut Ingin Pulau Nipah dijadikan Kawasan Ekonomi. Ini Potensi yang Bisa Dikembangkan

Kita mengadakan kunjungan ke sini sambil melihat apa yang bisa kita kembangkan disalah satu pulau terluar ini. Tentunya untuk Indonesia ke depannya

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau Pulau Nipah, Kamis (2/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menko Maritim dan Energi Sumber Daya Alam Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan ke Pulau Nipah, salah satu pulau terluar yang ada di Kota Batam.

Dalam kunjungan tersebut, Luhut yang didampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian berjalan kaki mengelilingi pulau yang luasnya hampir 62 hektar tersebut.

"Kita mengadakan kunjungan ke sini sambil melihat apa yang bisa kita kembangkan disalah satu pulau terluar ini. Tentunya untuk Indonesia ke depannya," sebut Luhut, Kamis (2/2/2017) sore.

Dari hasil pemantauan sementara, menurut Luhut, Pulau Nipah ini bisa dikembangkan menjadi kawasan ekonomu seperti untuk lego jangkar.

Apalagi, kedalaman laut cukup, sekitar 25 sampai 30 meter

"Di sini kapal bersandar bisa mencapai 40 kapal. Ini sangat luar biasa jika kita jadikan kawasan ekonomi sendiri," sebut Luhut.

Selain itu, Pulau Nipah juga cocok untuk tempat perbaikan kapal, pengisian air dan maintenance atau perawatan kapal.

"Kalau bisa kita ingin kapal-kapal dari Singapura itu ke sini maintenance-nya. Di sana kan biayanya mahal. Kalau di Indonesia cost-nya bisa lebih murah. Saya sudah bilang juga tadi sama Pak Bambang Pelindo 1. Dia menyanggupi hal itu," sebutnya lagi.

Luhut meminta agar hal ini dikaji secara matang sebelum dikembangkan.

"Kalau Pulau Nipah ini bisa dikembangkan secara ekonomis, CSR-nya nanti kita berikan kepada pulau-pulau yang ada disekitar pulau ini," sebut Luhut.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mendukung apapun yang menjadi program pemerintah pusat.

Dengan adanya kunjungan tersebut, Nurdin berharap semuanya akan terlaksana.

"Ini demi kemajuan kita bersama. Saya tentu setuju kalau itu bisa bermanfaat bagi daerah," katanya.

Asal tahu saja, Pulau Nipah yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari wilayah Singapura ini sempat membuat heboh karena hampir tenggelam, beberapa tahun lalu.

Bila pulau ini tenggelam maka jumlah wilayah Indonesia bisa berkurang sehingga pemerintah kemudian melakukan reklamasi sehingga luas daratannya yang hanya sekitar setengah hektare kemudian menjadi 62 hektare.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved