Sop Pechok dan Uritan Paling Dicari di Sop Ayam Klaten
Dari beberapa jenis Sop Ayam Klaten yang ditawarkan, yang menjadi favorit pembeli adalah Sasi Sop Pisah Dada Pechok
BATAM,TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sop Ayam Klaten sudah menjadi salah satu kuliner yang tersohor di Indonesia. Di Batam pun, sub ayam ini sudah mulai bermunculan.
Makanan berkuah khas Klaten, Jawa Tengah ini memiliki kekhasan yaitu cara penyajian yang memisahkan antara ayam dan kaldunya. Sop juga disajikan dengan nasi yang terpisah. Nasi tersebut tidak disajikan dengan piring, melainkan mangkuk dan atasnya diberikan bawang goreng.
"Selain penyajian, rasa rempah-rempah yang ada di kuah dan ayamnya juga lebih terasa,” Hasanudin selaku manager operasional di Sop Ayam Klaten Batam.
Bumbu yang digunakan, tambah Hasan, sapaan akrab Hasanudin, didatangkan langsung daro Klaten. Cara memasak sop ini pun diajarkan secara turun temurun.
Hasan mengklaim, penyajian Sop Ayam Klaten dimana pun tidak berada dan penyajian serta rasanya sama juga sama.
Dari beberapa jenis Sop Ayam Klaten yang ditawarkan, yang menjadi favorit pembeli adalah Sasi Sop Pisah Dada Pechok (dipotong-potong) dan Nasi Sop Pisah Uritan.
Uritan ini merupakan bagian dari ayam yaitu telurnya yang sengaja diambil langsung dari ayam tanpa dikeluarkan terlebih dahulu.
Harga Sop Ayam Klaten ditawarkan mulai dari Rp8ribu hingga Rp20 ribu.
Di Batam, Sop Ayam Klaten sudah memiliki tiga cabang yaitu di Batuaji, Tiban, dan Batam Centre. Anda yang tidak sempat datang bisa delivery menggunakan Wakojek dan Gojek. Jam bukanya pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB.
Bahan Kuah (10 porsi)
100 gram bawang putih
50 gram bawang merah
1/2 sdt buah pala
3 sdm merica
3 butir kemiri
40 gram garam
Penyedap rasa secukupnya
50 gram jahe merah
2 lembar daun salam
3 liter air
1 kg ayam kampung yang masih utuh dan dibersihkan.
(Sdt = sendok the dan sdm = sendok makan)
Bahan Pelengkap
100 gram mi suhun yang sudah direndam
100 gram daun seledri
100 gram bawang goreng
200 gram jeruk nipis
200 gram cabai setan
Kecap secukupnya
Cara Masak
1. Siapkan panci, masukkan air ke dalam panci. Didihkan dengan menggunakan api sedang.
2. Bawang putih yang sudah dibersihkan, diiris lalu digoreng.
3. Haluskan bawang putih, bawang merah, merica, kemiri, dan buah pala. Memarkan jahe.
4. Setelah air mendidih masukkan bumbu yang sudah dihaluskan beserta jahe, daun salam, garam dan penyedap rasa secukupnya.
5. Masukkan ayam yang sudah dibersihkan. Tutup panci, tunggu sampai empuk kurang lebih satu jam.
6. Setelah ayam empuk dan rasanya sesuai, angkat ayam dan tiriskan. Kemudian ayam dipotong-potong dan dipisahkan pada bagian ayam masing-masing seperti bagian paha, dada, dan sayap.
7. Untuk membuat sambal, rebus cabai setan hingga matang, tiriskan, lalu tumbuk hingga halus.
Penyajian
1. Ayam yang sudah dipotong-potong masukkan ke dalam mangkuk sesuai dengan selera.
2. Siram kaldu/kuah ayam
3. Berikan suhun sesuai selera, Taburkan bawang goreng, daun seledri secukupnya. Untuk menambahkan selera, bisa ditambahkan perasan jeruk nipis, kecap, dan sambal.