Pemko Tanjungpinang Akan Kelola SWRO Batu Hitam. Ini Penjelasan Wali Kota

Wali Kota Lis Darmansyah mengatakan, Gubernur Kepri sudah menyatakan dukungannya agar SWRO dikelola Pemko Tanjungpinang

Editor: Mairi Nandarson
tribunbatam/thom limahekin
Lokasi SWRO Batu Hitam proyek Kementerian PU, Kamis (8/12/2016). Hingga kini Pemprov Kepri belum operasionalkan gara-gara belum sepakat soal harga air ke pelanggan 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Kepri.

Rapat membahas masalah pengelolaan Sea Water Reverse Osmosis ( SWRO).

Utamanya SWRO Batu Hitam yang belum dioperasikan.

Wali Kota Lis Darmansyah mengatakan, Gubernur Kepri sudah menyatakan dukungannya agar SWRO dikelola Pemko Tanjungpinang.

Alasannya, yang terpenting dimanfaatkan masyarakat dan Pemko Tanjungpinang meresponnya dengan
rapat koordinasi tersebut.

"Kita sudah sampaikan pernyataan bersedia. Karena di situ ada aset provinsi. Agar bisa cepat dioperasikan, kita pinjam pakai dulu. Suratnya sudah kita sampaikan ke gubernur," katanya, Kamis (9/2/2017).

Menurut Lis air dari SWRO itu bisa langsung diminum.

Sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk ketersediaan air bersih.

Saat ini sudah ada 5.000 sambungan rumah sudah terkoneksi dengan jaringan SWRO dengan kapasitas 50 liter perdetik.

"Nantinya yang akan mengelola ini kita bentuk UPTD Air Minum. Teknisnya di Bappeda," katanya.(*)

* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Jumat, 10 Februari 2017

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved